Forum Ormas Babelan Bersatu Tolak Penolakan Cikarang Listrindo: Rencana Aksi Massa Menyusul

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Ormas Babelan Bersatu Tolak Penolakan Cikarang Listrindo: Rencana Aksi Massa Menyusul

Bekasi – Konflik antara Forum Ormas Babelan Bersatu (FOBB) dan PT. Cikarang Listrindo Tbk Cabang Babelan memanas setelah surat permohonan audensi yang diajukan pada Rabu, 4 Juli 2024, ditolak oleh pihak perusahaan tanpa penjelasan memadai.

FOBB, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat seperti GRIB Jaya, LMP, WJI, GIBAS, GMBI, POB, Singa Bekasi, Jajak Nusantara, BPKB-Banten, Padjajaran Siliwangi, Satria Banten, dan Banaspati, berkumpul di depan kantor PT. Cikarang Listrindo di Kampung Utan, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Dengan mengenakan atribut organisasi masing-masing, mereka berharap bisa menyampaikan aspirasi mereka.

Ragil J.W, Ketua FOBB Kecamatan Babelan yang juga menjabat sebagai Ketua PAC GRIB Jaya, menjelaskan bahwa surat audensi ini merupakan permohonan pertama mereka. “Kami datang dengan niat baik untuk mengajukan surat audensi, namun ditolak oleh Chief Keamanan perusahaan,” ujar Marulloh, Sekretaris FOBB, dalam wawancara pada Kamis, 4 Juli 2024.

Pak Junaidi, Kepala Keamanan PT. Cikarang Listrindo Cabang Babelan, menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima surat audensi tersebut karena terkait dengan isu pengelolaan limbah B3, penyaluran dana CSR, dan pekerjaan yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Muara Bakti. “Silakan temui pihak Karang Taruna untuk masalah ini,” katanya saat berdialog dengan perwakilan FOBB.

 

Penolakan ini disayangkan oleh para ketua ormas yang tergabung dalam FOBB. “Kami sangat menyesalkan sikap perusahaan yang tidak menganggap penting permohonan kami, bahkan tidak memberikan respons,” ungkap salah satu ketua ormas.

Ragil menegaskan bahwa jika PT. Cikarang Listrindo Cabang Babelan dan Karang Taruna tetap tidak memberikan tanggapan, mereka akan melayangkan surat ke kantor pusat di Jababeka dan merencanakan aksi massa untuk memperjuangkan aspirasi mereka. “Kami siap melakukan aksi besar jika diperlukan untuk memastikan suara kami didengar,” tegasnya.

FOBB menunjukkan ketegasan dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan tidak akan mundur sampai mendapatkan tanggapan yang memadai dari pihak perusahaan. Aksi massa yang direncanakan akan menjadi langkah selanjutnya jika dialog tidak mencapai hasil yang diinginkan.(Shansan)

Berita Terkait

​Posyantek Harapan Denok Bersinergi dengan AsMEN Perkuat Ekosistem Digital di “Satu Tahun Kampoeng Programming”
PLN Indonesia Power UBP Lontar Perkuat Transisi Energi Bersih melalui MoU Program TOSS
Join PetroSync Training: Dominate ASME Standards
Husni Solihin Terima Penghargaan AsMEN Berkat Kontribusi pada Agenda Pra-UKW 2025
PLN Indonesia Power UBP Lontar Gandeng Masyarakat Setempat Wujudkan Energi Bersih Melalui Pelatihan Konversi Motor Listrik
Lawang Pitu Kukuhkan Pengurus Bolo Pitu Indonesia
TIM INTAN NURUL HIKMAH TERUS BERGERAK: PROGRAM BINAAN WABUP TANGERANG RINGANKAN BEBAN WARGA DI KAB.TANGERANG KHUSUSNYA DI KECAMATAN KEMIRI
BRI Jatinegara Region 6 Serahkan Satu Unit Mobil Ambulans untuk Masjid Abubakar Ash-Shiddiq Otista

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:12

​Posyantek Harapan Denok Bersinergi dengan AsMEN Perkuat Ekosistem Digital di “Satu Tahun Kampoeng Programming”

Sabtu, 29 November 2025 - 11:53

PLN Indonesia Power UBP Lontar Perkuat Transisi Energi Bersih melalui MoU Program TOSS

Kamis, 27 November 2025 - 00:36

Join PetroSync Training: Dominate ASME Standards

Rabu, 26 November 2025 - 12:57

Husni Solihin Terima Penghargaan AsMEN Berkat Kontribusi pada Agenda Pra-UKW 2025

Rabu, 26 November 2025 - 12:34

PLN Indonesia Power UBP Lontar Gandeng Masyarakat Setempat Wujudkan Energi Bersih Melalui Pelatihan Konversi Motor Listrik

Berita Terbaru