Ransomware Crypto: Ancaman Baru yang Mengintai dan Cara Ampuh Menghindarinya!

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Ransomware Crypto (Sumber: VRITIMES.com)

Ilustrasi, Ransomware Crypto (Sumber: VRITIMES.com)

Ransomware adalah salah satu ancaman paling merusak di dunia digital saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan ransomware crypto telah meningkat secara signifikan, menyebabkan kerugian finansial yang besar dan hilangnya data penting bagi perusahaan di seluruh dunia.

Cara kerja virus ransomware adalah dengan mengenkripsi file korban dan kemudian meminta tebusan untuk mendekripsi file tersebut. Ada beberapa metode infeksi yang umum digunakan oleh penyerang. Salah satunya adalah email phishing, di mana penyerang menggunakan rekayasa sosial untuk mengelabui penerima agar memasang virus ransomware. Email ini biasanya berisi lampiran berbahaya atau tautan yang mengarah ke halaman web yang terinfeksi.

Metode lain adalah melalui situs web berbahaya, di mana pengguna tanpa disadari mengunduh malware saat mengunjungi situs tersebut. Selain itu, akun yang disusupi juga menjadi salah satu metode infeksi. Penyerang dapat mengakses sistem perusahaan melalui RDP atau VPN dengan menebak atau mencuri kata sandi.

Setelah berhasil menginfeksi sistem, ransomware menggunakan dua jenis enkripsi utama untuk mengenkripsi file korban: enkripsi simetris dan enkripsi asimetris. Enkripsi simetris digunakan untuk mengenkripsi file, sementara enkripsi asimetris digunakan untuk melindungi kunci enkripsi simetris. Beberapa varian ransomware hanya mengenkripsi sebagian file untuk mempercepat proses dan mengurangi kemungkinan deteksi.

Setelah proses enkripsi selesai, ransomware akan menampilkan catatan tebusan kepada korban. Catatan ini berisi instruksi tentang cara mendapatkan kunci dekripsi dan membayar tebusan, biasanya dalam bentuk cryptocurrency seperti Bitcoin. Cryptocurrency dipilih karena tingkat anonimitas yang tinggi dan kesulitan bagi pihak berwenang untuk melacak pembayaran.

Beberapa contoh ransomware crypto yang terkenal meliputi LockBit, Alphv/BlackCat, CL0P, dan Black Basta. Kelompok-kelompok ini sering menargetkan berbagai organisasi untuk mendapatkan pembayaran tebusan yang besar. Mereka dikenal karena metode serangan yang canggih dan kemampuan untuk menginfeksi banyak sistem dalam waktu singkat.

Adapun untuk mencegah serangan ransomware crypto, ada beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan. Edukasi pengguna tentang keamanan siber sangat penting agar mereka dapat mengidentifikasi serangan phishing dan menghindarinya.

Memiliki cadangan data yang baik juga krusial, sehingga jika terjadi serangan ransomware, data dapat dipulihkan tanpa perlu membayar tebusan. Selain itu, melakukan patching dan pembaruan perangkat lunak secara rutin dapat memperbaiki kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh malware. Menerapkan autentikasi multifaktor (MFA) juga dapat mengurangi risiko akun yang disusupi. Terakhir, menggunakan solusi anti-ransomware yang efektif dapat mendeteksi dan memblokir ransomware sebelum mencapai sistem.

Untuk membaca lebih lengkap tentang cara melindungi diri dari ransomware crypto dan mendapatkan tips keamanan siber terbaru, kunjungi Bittime Blog. Dapatkan informasi terkini dan strategi efektif untuk menjaga keamanan aset digital Anda.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dari Bandung ke Italia: Cerita Seru Study Abroad Billy Lim
BINUS UNIVERSITY Perkuat Visi Keberlanjutan melalui Pengukuhan Prof. Ditdit Nugeraha Utama
KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025
BRI Branch Office Gunung Sahari Region 6/Jakarta 1 Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT. Berdikari
ALFI CONVEX Bahas Digitalisasi Logistik untuk Tingkatkan Konektivitas Indonesia ke Pasar Global
Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu
BRI Gunung Sahari Region 6 Perluas Kolaborasi Strategis Bersama Manajemen Rumah Sakit Husada
BRI Gunung Sahari Region 6 Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Energy Pratama Solusindo

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:11

Dari Bandung ke Italia: Cerita Seru Study Abroad Billy Lim

Senin, 17 November 2025 - 16:54

BINUS UNIVERSITY Perkuat Visi Keberlanjutan melalui Pengukuhan Prof. Ditdit Nugeraha Utama

Senin, 17 November 2025 - 16:38

KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025

Senin, 17 November 2025 - 16:03

ALFI CONVEX Bahas Digitalisasi Logistik untuk Tingkatkan Konektivitas Indonesia ke Pasar Global

Senin, 17 November 2025 - 15:47

Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu

Berita Terbaru