Otto Hasibuan Klarifikasi Tuduhan Kekerasan di Binus School: “Tidak Ada Bukti Pengeroyokan atau Pelecehan

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otto Hasibuan klarifikasi dan bersama pihak Binus School Simprug tentang kasus perundungan, kekerasan fisik dan pelecehan seksual dianggap mencemarkan nama baik Binus School  (Photo, Dok: Ist)

JAKARTA, Selebritynews.id –Menanggapi berbagai pemberitaan negatif yang menyerang Binus School sejak 31 Januari 2024, pengacara terkemuka Otto Hasibuan angkat bicara. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Otto, bersama perwakilan dari Binus School, memberikan klarifikasi atas tuduhan kekerasan fisik, perundungan, dan pelecehan seksual yang melibatkan seorang siswa berinisial RE. Tuduhan tersebut, yang dianggap mencemarkan nama baik institusi, telah ramai diperbincangkan di media dan podcast serta dibawa ke ranah kepolisian oleh pihak keluarga RE.

“Kami sangat prihatin jika benar kejadian itu terjadi,” kata Otto. “Namun, setelah kami melakukan pemeriksaan mendalam terhadap delapan siswa yang terlibat dan menyaksikan rekaman CCTV, kami tidak menemukan bukti adanya pengeroyokan, perundungan, atau pelecehan seksual. Tentu saja, jika ada kejadian yang tidak terekam, itu perlu diperjelas lebih lanjut.”

Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam kasus ini adalah rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa kejadian yang dilaporkan RE terjadi dalam konteks latihan tinju, bukan pengeroyokan seperti yang dituduhkan. Otto Hasibuan juga membantah tuduhan bahwa pihak keamanan sekolah tidak bertindak selama kejadian berlangsung. “Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya petugas keamanan yang melihat kejadian tersebut dan membiarkannya begitu saja,” tegasnya.

Bantahan Tuduhan Seret ke Toilet

Dalam kesempatan yang sama, Otto juga membantah tuduhan bahwa RE diseret ke toilet oleh teman-temannya. Pihak Binus menampilkan rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa RE berjalan bersama teman-temannya secara normal, tanpa indikasi pemaksaan atau penyeretan seperti yang ia klaim.

“Kami telah memeriksa seluruh rekaman CCTV, dan terlihat jelas bahwa RE berjalan dengan normal bersama teman-temannya. Tidak ada insiden penyeretan seperti yang dilaporkan,” jelas Otto Hasibuan.

Binus School menegaskan bahwa mereka akan terus menjaga integritas institusi dan siap menghadapi proses hukum jika diperlukan. Otto juga menekankan pentingnya fakta dan bukti dalam laporan yang disampaikan ke publik.

“Kami menghargai setiap laporan, tetapi laporan tersebut harus berdasarkan fakta, bukan asumsi atau persepsi yang tidak didukung oleh bukti,” tambah Otto. Ia juga mengajak semua pihak yang merasa dirugikan untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum, mengedepankan pendekatan restorative justice, tanpa mencemarkan nama baik institusi.

“Jika ada tuduhan bahwa Binus School membiarkan kasus perundungan dan pelecehan seksual, itu tidak benar. Kami siap untuk membuktikan bahwa kasus ini murni kenakalan siswa, dan kami akan menyelesaikannya secara hukum tanpa menodai reputasi sekolah,” tutup Otto.

Konferensi pers ini digelar untuk meluruskan berbagai kesalahpahaman yang berkembang di media dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan fakta yang ada. Reporter: As

Penulis : Shanty Shansan

Editor : Shansan

Sumber Berita: Liputan khusus

Berita Terkait

Mempersiapkan Kenaikan Biaya Mendadak Saat Berwisata
PTPP Resmi Teken Kontrak Tiga Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN, Perkuat Peran Strategis dalam Pembangunan Nusantara
Telkom AI Center of Excellence Makassar Dorong Founder Manfaatkan AI dalam pengembangan Startup
10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Dukung Kelancaran Peningkatan Mobilitas Masyarakat, KAI Logistik Kirim 7 Lokomotif ke Jawa
IKASMANSA dan Koramil 19 Sawang Solidaritas Bantu Bencana Banjir Aceh Utara
Resmikan Tampilan Baru Usung Konsep “Consciously Javanese” Hotel Atria Malang Tampil Modern Elegan
​Posyantek Harapan Denok Bersinergi dengan AsMEN Perkuat Ekosistem Digital di “Satu Tahun Kampoeng Programming”

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:58

Mempersiapkan Kenaikan Biaya Mendadak Saat Berwisata

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:43

PTPP Resmi Teken Kontrak Tiga Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN, Perkuat Peran Strategis dalam Pembangunan Nusantara

Senin, 8 Desember 2025 - 16:04

Telkom AI Center of Excellence Makassar Dorong Founder Manfaatkan AI dalam pengembangan Startup

Senin, 8 Desember 2025 - 16:04

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025 - 07:12

Dukung Kelancaran Peningkatan Mobilitas Masyarakat, KAI Logistik Kirim 7 Lokomotif ke Jawa

Berita Terbaru

Terkini

Mempersiapkan Kenaikan Biaya Mendadak Saat Berwisata

Selasa, 9 Des 2025 - 16:58

Event

MyGamer 1Gbps Review: IP Static + WiFi 6

Selasa, 9 Des 2025 - 16:53