Manado-selebritynews.id Pemilihan gubernur adalah momen penting bagi masyarakat Sulawesi Utara dalam menentukan pemimpin baru. Namun, dalam menghadapi pemilihan gubernur Sulawesi Utara 2024, terdapat tiga hal penting yang perlu dicermati agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang tepat. Pertama, narasi keberlanjutan dari Pemilihan Presiden 2024 dapat menjadi acuan dalam memilih pemimpin gubernur. Kedua, surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan tersebut. Ketiga, hasil survei terkait pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Talaud, yang menggugah pemilih untuk mempertimbangkan dengan matang.
Pertama, narasi keberlanjutan dalam Pemilihan Presiden 2024 menjadi relevan dalam konteks pemilihan gubernur Sulawesi Utara. Masyarakat memberikan apresiasi besar terhadap narasi tersebut, sebesar 58%. Hal ini, tercermin dari keberhasilan Bapak Olly Dondokambey, yang terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode dan berhasil mewujudkan visi Sulut yang luar biasa. Sebagai ketua PDI Perjuangan Sulut, beliau sangat serius untuk memenangkan pasangan calon SK-ADT dalam pemilihan gubernur Sulawesi Utara 2024 ini. Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Propinsi Sulawesi Utara, Jefry Y. Makalegi, menyatakan bahwa “pasangan calon SK-ADT sudah teruji dan memiliki track record yang baik dalam memimpin serta memberikan kontribusi terhadap Sulawesi Utara. Oleh karena itu, saya yakin dapat memenangkan pemilihan gubernur ini.”
Kedua, surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan tersebut. Surat nomor 607/PL.02.2-Pu/71/2.1/2024 tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU, Bapak Kenly M. Poluan pada tanggal 15 September 2024. Surat ini menyatakan bahwa pasangan calon SK-ADT tidak terkait dengan masalah hukum. Oleh karena itu, pemilih perlu memperhatikan surat KPU ini sebagai faktor penting dalam menentukan pilihan.
Ketiga, hasil survei litbang Kompas Head to Head Paslon SK-ADT 65,7% dan E2L-HJP 34,3% di Kabupaten Talaud. Hasil survei ini jelas menunjukkan bahwa dipilihnya pasangan calon SK-ADT adalah keputusan yang tepat di Kabupaten Talaud. Selain itu, hasil survei ini juga menunjukkan bahwa program yang diberikan oleh pasangan calon E2L sebagai bupati Talaud tidak maksimal. Masyarakat harus mempertimbangkan hasil survei ini dengan baik dalam menentukan pilihan terkait pasangan calon gubernur yang akan mereka pilih.
Dalam memilih pemimpin baru dalam pemilihan gubernur Sulawesi Utara 2024, masyarakat perlu mempertimbangkan dengan matang tiga hal penting yang telah disebutkan di atas. Narasi keberlanjutan dalam Pemilihan Presiden 2024, surat dari KPU yang memastikan bahwa pasangan calon SK-ADT tidak terkait dengan masalah hukum, dan hasil survei terkait pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Talaud. Semua faktor tersebut harus dipertimbangkan dengan matang agar pemilihan gubernur Sulawesi Utara 2024 dapat menciptakan pemimpin baru yang tepat dalam mewujudkan visi Sulut yang lebih baik. Sebagai masyarakat Sulawesi Utara, kita harus memilih dengan hati-hati dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak benar. Kita harus menggunakan hak suara dengan bertanggung jawab untuk masa depan yang lebih baik Ungkap bang Jefry. (IK/TIM)