SAMOSIR- Pemerintah Kabupaten Samosir mewujudkan fasilitas rumah singgah/ sekretariat bagi mahasiswa/i asal Kabupaten Samosir. Fasilitas ini diberikan untuk mewujudkan permintaan mahasiswa yang menginginkan adanya suatu wadah untuk bertemu dan berdiskusi sesama mahasiswa dari Kabupaten Samosir. Rumah Singgah di Jln. Cycas Raya Blok GG Kompleks perumahan Tasbi-Medan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, 24/09.
“Rumah singgah ini Sesuai permintaan mahasiswa dan saya programkan. Rumah ini kami titipkan, mohon dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sepenuhnya menunjang prestasi, mohon jangan disalahgunakan” kata Vandiko
Diharapkan fasilitas yang terdiri dari 6 kamar dilengkapi meja, kursi tersebut sebagian dapat digunakan sebagai tempat tinggal bagi yang betul-betul membutuhkan atau tidak mampu dan ruang tengah digunakan sebagai wadah diskusi, bertukar ilmu sharing terhadap pengalaman selama berada dikampus masing-masing. Vandiko meminta mahasiswa/i asal Samosir untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mencari ilmu setinggi-tingginya dan mencari pengalaman yang baik selama menempuh pendidikan di kota Medan sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk kemajuan Samosir kedepan.
“Kami Pemkab. Samosir akan terus berkomitmen mewujudkan apapun yang menjadi kebutuhan mahasiswa dalam menunjang prestasi” ungkap Vandiko.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan program beasiswa terus meningkat dari 1,8 M menjadi 4,25 M tahun 2024 dan akan terus ditambah guna menjamin pendidikan di Kabupaten Samosir. “Perlu ada kecintaan mahasiswa terhadap Kabupaten Samosir melalui perhatian pemerintah sehingga tidak enggan pulang. Ketika sukses jangan lupakan Samosir kembali pulang dan beri pengalaman dan ilmu bagi Samosir” ucap Vandiko
Dimasa kepemimpinannya, Vandiko menuturkan, selama 2 tahun dilanda Covid 19 sehingga anggaran fokus dalam penanganan, praktis baru tahun 2023 dan 2024 bisa fokus melakukan pembangunan. Kendati demikian, ia menyampaikan berbagi usaha sinergitas tetap dilakukan. Program unggulan yang sudah tercapai, seperti halnya program BPJS yang sudah UHC dan mendapat penghargaan dua kali berturut-turut. Sebanyak 99,35 persen masyarakat sudah tercover BPJS gratis dengan biaya 14 Milyar per tahun. Program yang berjalan maksimal ini merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Samosir dalam menjamin kesehatan masyarakat kurang mampu, dan akan terus dilanjutkan. Pembangunan lainnya seperti keberhasilan mengeksekusi jembatan Tano Ponggol, Water Front City, revitalisasi menara pandang tele. Menciptakan TPA terbesar di Sumut seluas 10 ha dan tercanggih di Danau Toba untuk mengatasi sampah. TPA ini juga mendukung Kabupaten Samosir sebagai daerah pariwisata yang sudah semakin diminati wisatawan. “Samosir sekarang menjadi primadona wisatawan, memecahkan rekor dengan jumlah pengunjung 1 juta orang tahun 2023 lalu” jelas Vandiko.
Riska Dewi Situmorang mahasiswa Unimed, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir yang telah menyediakan tempat sehingga mahasiswa dapat sharing, dapat diaplikasikan untuk kemajuan Samosir
“Rumah singgah ini sangat berguna bagi kami” kata Riska
Rina Situmorang alumnus Unika, mengaku terbantu dengan beasiswa yang diberikan Pemkab. Samosir. “Jujur saya terbantu dengan beasiswa yang diberikan, sampai saya dapat menyelesaikan perkuliahan” kata Rina. Kedepan ia meminta akan lebih banyak mahasiswa dari Samosir yang dapat beasiswa tersebut.
(Jupri Pasaribu)
