5 Memecoin Ethereum Terpopuler: Bagaimana Potensinya di 2024

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memecoin berbasis Ethereum seperti Shiba Inu dan Floki telah menarik perhatian para trader. Artikel ini membahas 5 memecoin Ethereum terpopuler dan potensinya di tahun 2024.

Memecoin Ethereum semakin menarik perhatian investor kripto. Token-token yang awalnya dianggap lelucon ini kini menjadi peluang spekulatif yang diminati banyak orang. Berikut adalah lima memecoin berbasis Ethereum terpopuler, lengkap dengan market cap dan potensinya di tahun 2024.

1. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu (SHIB) adalah salah satu memecoin paling terkenal di jaringan Ethereum. Diluncurkan sebagai “pembunuh Dogecoin”, SHIB berhasil membangun komunitas besar dengan dukungan luas di media sosial. Saat ini, SHIB memiliki market cap sekitar $4.5 miliar. Dengan pengembangan ekosistem ShibaSwap dan proyek-proyek seperti metaverse, Shiba Inu bisa tetap menjadi pemain kuat di pasar memecoin tahun 2024.

2. Floki Inu (FLOKI)

Floki Inu (FLOKI) adalah memecoin yang terinspirasi dari anjing peliharaan Elon Musk. FLOKI telah menarik perhatian dengan kampanye pemasaran yang agresif dan pengembangan ekosistem “Valhalla”, sebuah game NFT. FLOKI memiliki market cap sekitar $400 juta. Dengan proyek yang lebih solid dibandingkan beberapa pesaingnya, Floki Inu memiliki potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut di tahun 2024, terutama jika game mereka berhasil menarik lebih banyak pengguna.

3. Pepe (PEPE)

Pepe (PEPE) adalah memecoin yang diambil dari meme Pepe the Frog, yang terkenal di kalangan internet. PEPE berhasil menarik perhatian komunitas kripto dengan sifatnya yang mudah dikenali. Meskipun marketcap PEPE saat ini lebih kecil, sekitar $250 juta, ia memiliki potensi besar untuk mendapatkan popularitas lebih lanjut jika hype meme coin kembali melonjak di 2024.

4. Turbo (TURBO)

Turbo adalah memecoin yang lebih baru di jaringan Ethereum, tetapi telah menarik perhatian komunitas dengan konsep “turbo” yang mengisyaratkan kecepatan dan potensi lonjakan harga. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Turbo saat ini memiliki market cap sekitar $50 juta. Jika berhasil mempertahankan momentum, Turbo bisa menjadi salah satu pesaing besar di dunia memecoin pada 2024.

5. Neiro (NEIRO)

Neiro adalah memecoin yang kurang dikenal dibandingkan pesaing-pesaingnya, tetapi memiliki komunitas kecil yang solid. Dengan market cap sekitar $10 juta, Neiro bisa menjadi pilihan bagi investor yang mencari token dengan kapitalisasi pasar yang lebih rendah tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Jika terus tumbuh, Neiro bisa menarik perhatian lebih di 2024.

Kelima memecoin Ethereum ini menawarkan potensi yang menarik di tahun 2024, tergantung pada bagaimana proyek mereka berkembang dan bagaimana tren pasar crypto secara keseluruhan. Investor harus mempertimbangkan volatilitas tinggi di pasar memecoin saat berinvestasi.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features
Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja
Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia
An Interview with Amber Zhao, Director of Operations at Artyzen Habitat Hengqin Zhuhai, on the Future of Technology and Green Hotels
Michael Harris Conlin Wins 2025 Philippine Barista Championship, Paving the Way for Philippine Coffee on the World Stage

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:01

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:42

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:20

The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:56

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:23

Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

Berita Terbaru