Keselamatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Namun, tanpa disadari, terkadang orang tua justru melakukan sesuatu yang dapat membahayakan anak.
Misalnya, ketika membawa anak-anak dalam perjalanan dengan mobil, ada sebagian orang tua yang menempatkan anaknya di kursi depan. Padahal, tindakan ini justru memiliki potensi bahaya bagi anak.
Anak kecil yang duduk di jok depan mobil sendirian atau dipangku mempunyai risiko cedera yang tinggi hingga berpotensi mengganggu pengemudi. Karena itu, sebagai orang tua, kita bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk bahaya. Salah satunya yaitu dengan memastikan bahwa anak tidak duduk di kursi depan mobil.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anak kecil tidak boleh duduk di kursi depan mobil serta penjelasannya.
1. Jok Depan Tidak Cocok untuk Anak Kecil
Jok depan mobil tidak dirancang untuk anak-anak, terutama yang tinggi badannya kurang dari 110 cm. Umumnya, tinggi badan ini tidak memenuhi kriteria keamanan untuk penggunaan sabuk pengaman. Jika sabuk pengaman tidak dipasang dengan benar, dapat menyebabkan cedera serius, seperti menjerat leher atau kepala anak.
Jadi, bagi anak yang kakinya sudah dapat menginjak lantai, mereka boleh duduk di kursi depan. Sedangkan bagi anak yang kakinya masih menggantung, sebaiknya mereka duduk di kursi belakang demi keamanan dan keselamatan.
2. Tingkah dan Perilaku Anak yang Terlalu Aktif
Anak kecil cenderung tidak bisa tenang sehingga sangat mungkin mereka akan mengganggu pengemudi. Misalnya, memencet tombol atau menggeser tuas transmisi. Tentu saja hal ini dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan mengancam keselamatan selama berkendara.
3. Kurangnya Kesadaran Anak Terhadap Risiko dan Bahaya
Biasanya, anak kecil belum memiliki pemahaman yang cukup tentang cara melindungi diri mereka saat berkendara. Tanpa pengetahuan tentang risiko dan potensi bahaya di dalam kabin, anak-anak bisa saja terlibat dalam kecelakaan kecil, seperti terbentur dashboard atau jatuh ke ruang kaki.
4. Kompatibilitas Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman dirancang untuk postur tubuh orang dewasa dan memiliki persyaratan tertentu agar dapat digunakan dengan aman. Anak-anak yang belum memenuhi kriteria tinggi badan mungkin tidak dapat menggunakannya dengan benar sehingga meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan. Jika anak kecil duduk di jok depan tanpa sabuk pengaman, akibatnya bisa fatal karena bila terjadi kecelakaan, tubuhnya berpotensi terlempar ke sana kemari, bahkan bisa sampai keluar mobil.
Itulah beberapa alasan mengapa anak kecil tidak boleh duduk di kursi depan mobil. Dengan memahami hal tersebut, kita akan lebih menyadari pentingnya untuk tidak menempatkan anak kecil di kursi depan mobil. Sebab, keselamatan anak harus menjadi prioritas yang utama.