Ogan Ilir, SelebrtyNews.di,- Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas yang berada di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diduga mengabaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (3) dimana terpantau di lapangan banyak Pekerja yang tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Proyek yang menelan biaya fantastis sebesar (Rp 7.560.000.000) (tuju milyar limah ratus enam puluh juta rupiah) tersebut sangat di sayangkan tidak mementingkan standar keselamatan kerja,dimana seluruh pekerja di pada Pembangunan Puskesmas tersebut tidak memakai Masker, Rompi,Topi Proyek, sarung tangan, sepatu safety dan alat pelindung lainnya.
Dimana proyek didampingi oleh kejaksaan negeri Ogan Ilir
Sementara itu Menurut pekerja inisial (M) alat safety itu dipakai hanya saat ada keperluan saja seperti pada saat jika ada pemeriksaan dan lain sebagainya
Baru dipakai jika ada pemeriksaan pekerjaan seperti pada saat ada pihak kejaksaan APD tersebut baru di gunakan untuk dokumentasi saja,” Ujar M kamis 17 /10/2024
Sementara itu Hendra Kudeta selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, saat di komfirmasi di lokasi Pembangunan Puskesmas tersebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan Terhadap pemborong proyek tersebut .
“Baik Pak dengan temuan dari bapak tadi kami akan panggil pemborongnya terkait K3 dan APD kami tidak bisa serta merta menyuruh mereka memakai APD karna itu bukan wewenang kami tapi wewenang penyedia ,”ujarnya
Hendra Juga menjelaskan pengerjaan proyek Pembangunan Puskesmas tersebut sudah berjalan selama 2 bulan terhitung dari juli kemarin.
Saat awak media menanyai apakah selama 2 bulan tersebut para pekerja sudah tidak memakai safety
” Awal -Awal pakai, waktu awal-awal pakai pak pada saat pengerjaan pondasi” Ujar Hendra kudeta, Kamis/17/10/2024.
Penulis : TIM
Editor : TIM