Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja

Selasa, 22 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecerdasan buatan atau yang populer disebut AI menjadi salah satu teknologi yang mendapat antusiasme tinggi saat ini, khususnya dalam dunia bisnis. Setidaknya sebanyak 75 persen atau tiga dari empat karyawan menggunakan AI di tempat kerja. Angka ini berdasarkan survei yang dilakukan Microsoft Corp. dan LinkedIn dalam laporan 2024 Work Trend Index Annual Report “AI at Work Is Here. Now Comes the Hard Part”.

Survei ini melibatkan lebih dari 31.000 orang di 31 negara, termasuk Indonesia, dan menunjukkan bahwa AI telah memengaruhi cara orang di seluruh dunia dalam bekerja.

Mayoritas karyawan berpendapat bahwa AI mampu membantu mereka menghemat waktu, lebih fokus pada pekerjaan yang lebih penting, merasa menjadi lebih kreatif, dan membuat mereka lebih menikmati pekerjaan.

Menariknya, penggunaan AI yang masif di kalangan karyawan dilakukan atas inisiatif sendiri tanpa arahan maupun fasilitas dari perusahaan. Sebanyak 78% karyawan mengaku menggunakan tool AI mereka sendiri di tempat kerja. Perilaku ini juga dikenal dengan istilah Bring Your Own AI (BYOAI), yang dilakukan secara merata dari berbagai kelompok umur, mulai dari generasi Z hingga Boomers

Inisiatif karyawan dalam menggunakan AI di tempat kerja didorong berbagai faktor, sebanyak 68% orang mengatakan mereka kesulitan dengan kecepatan dan volume dari pekerjaan yang mereka miliki, dan 46% mengaku menggunakan AI sebagai solusi untuk mengurangi kelelahan dalam bekerja.

Pesatnya penggunaan AI saat ini membuat para pemimpin bisnis melihat potensinya yang sama transformasionalnya dengan peralihan dari mesin ketik ke komputer. Dalam lima tahun ke depan, 41% dari para pemimpin ini berharap dapat mendesain ulang proses bisnis dari awal dengan AI.

Meski demikian, antusiasme penggunaan AI di kalangan karyawan saat ini belum sepenuhnya mendapat dukungan dari perusahaan, hanya 39% orang di seluruh dunia yang menggunakan AI di tempat kerja mendapatkan pelatihan AI dari perusahaan. Di Amerika Serikat, 45% eksekutif perusahaan belum berinvestasi pada tool atau produk AI untuk karyawan.

Microsoft dan LinkedIn merekomendasikan perusahaan untuk menyalurkan antusiasme karyawan terhadap AI ke dalam transformasi bisnis. Salah satu langkahnya adalah dengan mengidentifikasi masalah bisnis lalu menerapkan AI di dalamnya. Misalnya, perusahaan dapat memulai pada fungsi customer service dan fokus menggunakan AI untuk meningkatkan waktu penanganan panggilan (call-handling time).

Salah satu tool yang dapat Anda coba adalah MiiTel, sistem telepon VoIP berbasis AI. Tidak hanya dapat dijadikan alat untuk melakukan komunikasi, MiiTel juga mampu menghasilkan rekaman, transkripsi, notulen, hingga analisis percakapan telepon dan meeting secara otomatis. Tool ini memudahkan perusahaan untuk memiliki report yang komprehensif dari seluruh komunikasi bisnis untuk evaluasi dan membuat keputusan bisnis.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana MiiTel dapat membantu bisnis Anda? Dapatkan demo gratis dengan klik di sini atau kunjungi miitel.id.

Tentang RevComm

Berangkat dari visi “Reinventing communication to create a society where people think of others,” RevComm adalah perusahaan yang mengoptimalkan teknologi Voice dan AI untuk mengatasi masalah komunikasi dalam bisnis.

Melalui produk seperti “MiiTel Phone” untuk analisis percakapan telepon, “MiiTel Meetings” untuk analisis online meeting, dan “MiiTel RecPod” untuk analisis percakapan tatap muka, kami mewujudkan big data dari setiap komunikasi suara. RevComm menjadi salah satu perusahaan teknologi Jepang dengan pertumbuhan tercepat. Dalam lima tahun, RevComm menjadi unicorn dan meraih berbagai penghargaan: Forbes Japan’s Startup of the Year, Google for Startups, AWS Summit, Mizuho Innovation Award, Japan Venture Awards, dan menjadi satu-satunya perusahaan Asia dalam daftar Forbes AI 50 2023.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Awas! Salah Pilih Skincare Meningkatkan Risiko Kesehatan Kulit
Asyiknya Wisata Fermentasi Ke Purwokerto
Protecting User Data at Every Step: Happycash’s Commitment to NPC Compliance and Responsible Data Practices
Menyiapkan Papua Hadapi Era AI, Telkom Indonesia Hadirkan Indigo AI Connect dengan Pendekatan Inovatif
Kerja sama dengan AnyMind Group, produk tisu PT Alam Hijau Selaras kini hadir di e-commerce
Digital Talks Bandung: Dukungan Telkom Indonesia Untuk Kembangkan Pelaku Usaha dengan Kapabilitas AI
Kontraktor Kolam Renang Sindangjayapool Dukung Pertumbuhan Hunian Berfasilitas Modern di Jakarta
Sampoerna Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi Nasional Bersama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Perkumpulan Impala

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:16

Awas! Salah Pilih Skincare Meningkatkan Risiko Kesehatan Kulit

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:04

Asyiknya Wisata Fermentasi Ke Purwokerto

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:05

Protecting User Data at Every Step: Happycash’s Commitment to NPC Compliance and Responsible Data Practices

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:21

Menyiapkan Papua Hadapi Era AI, Telkom Indonesia Hadirkan Indigo AI Connect dengan Pendekatan Inovatif

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:21

Digital Talks Bandung: Dukungan Telkom Indonesia Untuk Kembangkan Pelaku Usaha dengan Kapabilitas AI

Berita Terbaru

Terkini

TIM INH TERUS BERGERAK BERBAGI DI HARI jum’at

Jumat, 20 Jun 2025 - 23:57

Event

Asyiknya Wisata Fermentasi Ke Purwokerto

Jumat, 20 Jun 2025 - 13:04