Hashrate Bitcoin Pecahkan Rekor, Keamanan Jaringan Dipastikan Lebih Kuat

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hashrate Bitcoin baru saja mencapai titik tertinggi sepanjang masa, mencapai 769,8 exahash per detik (EH/s) pada 21 Oktober 2024. Peningkatan ini menandakan penguatan keamanan jaringan Bitcoin, karena semakin tinggi hashrate, semakin sulit bagi pihak jahat untuk menyerang jaringan.

Hashrate adalah total daya komputasi yang digunakan untuk mining Bitcoin, dan tren kenaikan ini telah terlihat sejak tahun 2021.

Meningkatnya Keamanan Jaringan Bitcoin

Kenaikan hashrate memberikan dampak positif terhadap keamanan jaringan Bitcoin. Dengan meningkatnya daya komputasi, serangan terhadap jaringan menjadi lebih sulit dilakukan, membuat Bitcoin semakin aman. Peningkatan hashrate ini sebagian besar dipicu oleh kemajuan teknologi perangkat keras penambangan, seperti penggunaan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) yang lebih efisien.

Namun, ada konsekuensi dari peningkatan hashrate ini. Dengan pengurangan block reward atau Bitcoin halving yang akan datang pada tahun 2024, semakin tinggi biaya penambangan bisa menyebabkan konsolidasi di antara penambang.

Penambang kecil yang menggunakan rig kurang efisien mungkin akan kesulitan untuk tetap menguntungkan, sehingga mereka berpotensi keluar dari pasar atau mencari solusi untuk mengurangi biaya energi.

Konsolidasi Penambang Bitcoin

Peningkatan hashrate dan pengurangan block reward diperkirakan akan memaksa penambang kecil untuk bergabung atau mengkonsolidasikan operasinya dengan perusahaan yang lebih besar.

Menurut Nazar Khan, salah satu pendiri TeraWulf, perusahaan dengan infrastruktur yang mampu menghasilkan energi murah akan lebih mudah bertahan. Ini berarti, perusahaan dengan teknologi yang hemat energi akan memiliki keuntungan kompetitif yang lebih besar di masa depan.

Meskipun kesulitan penambangan semakin meningkat, banyak perusahaan penambangan besar seperti TeraWulf masih optimis. Meskipun hadiah blok akan berkurang, TeraWulf tetap berencana untuk memperluas operasinya. Di sisi lain, para penambang belum jual Bitcoin mereka secara besar-besaran, menandakan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang.

Pecahnya rekor hashrate ini memperlihatkan betapa pentingnya peningkatan teknologi dalam industri penambangan, serta tantangan yang dihadapi penambang kecil. Dengan tren ini, masa depan mining Bitcoin tampaknya akan didominasi oleh perusahaan yang memiliki infrastruktur kuat dan hemat energi.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tips Trekking ke Gunung Bareng Anjing Kesayangan
Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber
Di Tengah Lonjakan Solusi AI, Conversa 5.0 Kembali Jadi Ruang Kolaborasi Praktisi Digital
Pengguna LRT Jabodebek Naik 12% Selama Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transum, KAI Sambut Baik Wacana Perluasan Penerapan untuk Pegawai Swasta
Karaoke Manekineko Introduces “Shake Shake Fries” to Complement Leisure Dining Trends
Fortress Investment Group Takes Over Therium’s Litigation Portfolio in Major Industry Shake-Up
With JERA’s New LNG Agreements, All Eyes Turn to Tokyo as Japan Energy Summit & Exhibition 2025 Opens this Wednesday
Awas! Salah Pilih Skincare Meningkatkan Risiko Kesehatan Kulit

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:52

Tips Trekking ke Gunung Bareng Anjing Kesayangan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:52

Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber

Senin, 23 Juni 2025 - 15:06

Di Tengah Lonjakan Solusi AI, Conversa 5.0 Kembali Jadi Ruang Kolaborasi Praktisi Digital

Senin, 23 Juni 2025 - 14:16

Pengguna LRT Jabodebek Naik 12% Selama Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transum, KAI Sambut Baik Wacana Perluasan Penerapan untuk Pegawai Swasta

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:48

Karaoke Manekineko Introduces “Shake Shake Fries” to Complement Leisure Dining Trends

Berita Terbaru

Event

Tips Trekking ke Gunung Bareng Anjing Kesayangan

Senin, 23 Jun 2025 - 16:52