Selebritynews.id || Pemerintah melalui dinas pertanian bisa mengolah tanah rakyat di pegunungan dengan alat berat exavator melalui program terasering. Kebijakan ini harus diambil untuk membantu para petani di pegunungan. Sementara itu pengolahan tanah rakyat dengan trakror lahan kering tetap dilakukan untuk membantu para petani guna mengimplementasikan program kerja kebun untuk rakyat usungan Paslon SBS-HMS jika terpilih dalam Pilkada Malaka 27 November.
Kabar gembira bagi para petani di wilayah pegunungan Malaka karena lahan-lahan pertanian berbatu milik warga bisa dikelola menjadi kebun yang representatif untuk menunjang para petani di desa.
Pemerintah melalui dinas pertanian bisa mengolah tanah rakyat di pegunungan dengan alat berat exavator melalui program terasering.
Kebijakan ini harus diambil untuk membantu para petani di pegunungan. Sementara itu pengolahan tanah rakyat dengan trakror lahan kering tetap dilakukan untuk membantu para petani guna mengimplementasikan program kerja kebun untuk rakyat usungan Paslon SBS-HMS jika terpilih dalam Pilkada Malaka 27 November.
Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itudalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS bersama warga Kecamatan Rinhat di Desa Biudukfoho, Jumat (1/11-2024).
Dikatakannya, salah satu program unggulan SBS-HMS yakni kerja kebun untuk rakyat, baik lahan kering dan lahan basah. Dia mengatakan, khususnya untuk lahan kering pemerintah bisa kerjakan dengan dua cara yakni mengolah tanah dengan traktor besar untuk lahan yang tidak berbatu. Sementara untuk lahan pegunungan yang berbatu bisa dikerjakan dengan alat berat ( exavator) untuk membuat terasering.
Bupati Perdana Malaka itu mengatakan kerja kebun dengan alat berat itu bisa menggunakan exavator yang disewa.
” Program terasering itu sangat bagus karena tanah rakyat hanya diolah satu kali tetapi bisa digunakan bertahun-tahun. Manfaatnya sangat besar karena tanah yang diolah tetap subur sekaligus untuk menghindari pola pertanian berpindah-pindah dan tebas bakar. Melalui program ini tanah yang berbatu bisa diolah menjadi lahan produktif “, ujarnya.
Hal itu disambut baik oleh Masyarakat desa Saenama dengan berharap apa yang disampaikan SBS-HMS di Biudukfoho itu harus direalisasikan karena Saenama merupakan daerah bebatuan sehingga exavator sangat dibutuhkan untuk menggarap lahan pertanian di daerah pengunungan.
“Program olah lahan untuk masyarakat yang di candangkan SBS-HMS sangat luar biasa dan bisa membantu kami masyarakat. Kami berharap agar daerah bebatuan juga bisa di bantu menggunakan exavator sesuai janji kampanye SBS-HMS di desa Biudukfoho,”ungkap Paulinus Lopo di Desa Saenama, Kecamatan Rinhat saat di temui media ini, Minggu 3 November 2024.
Selain itu, Dirinya menilai hanya paket SBS-HMS yang peduli terhadap petani Kabupaten Malaka.
“Paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka SBS-HMS sangat peduli d_engan masyarakat karena memiliki konsep pertanian dan memiliki solusi untuk keberlangsungan hidup petani Kabupaten Malaka,”tambahnya. (Andry Bria)
Penulis : Andry Bria
Editor : Andry Bria