Sudah Tahu? Begini Awal Mula Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahukah Anda, bahwa setiap tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). HCPSN merupakan salah satu hari peringatan nasional tentang lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia.

Tujuan peringatan HCPSN yaitu untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan manusia.

Pada tahun 2024 ini, perayaan HCPSN mengangkat tema “Harmoni Suara dan Aroma Alam Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Tema ini menyerukan pentingnya menjaga kelestarian keindahan alam demi mewujudkan visi “Living in Harmony with Nature” untuk masa depan yang berkelanjutan.

Visi tersebut merupakan turunan komitmen global dalam rangka mendorong aksi nyata untuk merespons krisis perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati yang diadopsi dari Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KM-GBF). KM-GBF merupakan kerangka global yang bertujuan untuk mengurangi laju kehilangan keanekaragaman hayati global pada tahun 2030.

Awal Mula Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Lalu, bagaimana asal mulanya hingga ada peringatan HCPSN?

Merujuk pada PPID Kementerian Lingkungan Hidup, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional atau yang disingkat HCPSN digagas pertama kali pada tahun 1993 oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Tujuan diadakannya HCPSN ini adalah untuk meningkatkan perlindungan terhadap flora dan fauna di Indonesia. Tidak hanya itu, peringatan ini diharapkan dapat mendorong rasa cinta warga Indonesia terhadap flora dan fauna Indonesia.

Faktanya, di Indonesia ini ada banyak flora dan fauna yang perlu dilindungi. Keberadaan dan populasi dari beberapa flora dan fauna di Indonesia tersebut mulai langka. Penyebabnya pun banyak. Di antaranya seperti kerusakan atau hilangnya habitat, perubahan lingkungan, eksploitasi satwa liar, pencemaran lingkungan, perburuan liar, dan sebagainya.

Jenis Puspa Nasional dan Satwa Nasional

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, sedikitnya ada 919 jenis tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi oleh Indonesia.

Selanjutnya, catatan sejarah menyebutkan ada tiga jenis puspa nasional, yaitu:
1. Bunga melati sebagai puspa bangsa
2. Bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona
3. Bunga padma raksasa atau Rafflessia arnoldi sebagai puspa langka

Sedangkan untuk satwa nasional juga ada tiga jenis, yaitu:
1. Komodo sebagai satwa nasional
3. Ikan siluk merah sebagai satwa pesona
3. Elang Jawa sebagai satwa langka

Demikianlah awal mulanya peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Sebagai sesama makhluk yang hidup berdampingan dan saling membutuhkan, sudah seharusnya kita menjaga kelestarian flora dan fauna di alam sekitar.

Berita Terkait

Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY Tampilkan Karya di JICAF 2025
Mahasiswa Baru BINUS @Malang, Aksi Nyata : FRIEND PROJECT Bukti Generasi Peduli
Instant Glow, Zero Downtime: The BioRePeel Innovation at MOLD Manila
Dari Belajar Bahasa Jawa hingga VR Diplomasi: Inovasi Mahasiswa BINUS @Kemanggisan di TechMan Day 2025
Dua Mahasiswa Program Business Information Technology Buktikan Kualitas di IndonesiaNEXT Summit 2025
MiiTel Incoming Webhook Kini Mampu Analisis Rekaman Audio Monaural
Intimate Wedding di Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga
Harga Emas Terus Naik, Investor Cari Alternatif di Era Ketidakpastian

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:31

Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY Tampilkan Karya di JICAF 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:35

Mahasiswa Baru BINUS @Malang, Aksi Nyata : FRIEND PROJECT Bukti Generasi Peduli

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:06

Instant Glow, Zero Downtime: The BioRePeel Innovation at MOLD Manila

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:46

Dari Belajar Bahasa Jawa hingga VR Diplomasi: Inovasi Mahasiswa BINUS @Kemanggisan di TechMan Day 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:28

Dua Mahasiswa Program Business Information Technology Buktikan Kualitas di IndonesiaNEXT Summit 2025

Berita Terbaru