TANGERANG — Debat kedua Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 yang digelar di Grand Studio Metro TV pada Minggu (10/11/2024) berlangsung panas. Namun, sorotan utama tertuju pada pasangan calon nomor urut 1, Mad Romli, yang minim menjawab pertanyaan dan lebih banyak menyerahkan tugas menjawab kepada calon Wakil Bupatinya, Irvansyah Asmat.
Debat kali ini mengangkat tema “Inovasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Terintegrasi, Inklusif, dan Berwawasan Lingkungan”. Namun, pertanyaan dari beberapa pasangan calon justru keluar dari tema yang telah ditetapkan, termasuk pertanyaan seputar penegakan hukum dan proyek strategis nasional (PSN).
Selama sesi tanya jawab antar calon, Mad Romli hanya sekali memberikan pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut 3, Zulkarnain dan Lerru Yustira, terkait angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang.
“Apa strategi Anda untuk menekan angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang?” tanya Mad Romli.
Namun, ketika giliran menjawab pertanyaan dari lawan, Mad Romli tampak memilih diam dan membiarkan Irvansyah mengambil alih. Irvansyah menjawab hampir seluruh pertanyaan yang dilemparkan oleh paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, serta paslon nomor urut 3.
Di sisi lain, paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, memanfaatkan sesi debat untuk menonjolkan program unggulan mereka, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, serta penambahan jumlah pondok pesantren.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Tangerang mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai. Itulah komitmen kami,” tegas Maesyal Rasyid.
Debat ini menjadi sorotan publik menjelang masa tenang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Banyak pihak berharap debat ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menentukan pilihan mereka.
Red/dde