Kota Bogor, Selebritynews.id – Satuan Tugas Pelajar Kota Bogor menyelenggarakan mentoring penguatan profil pelajar pancasila di sekolah wilayah Kota Bogor dengan tema merdeka belajar, toleransi pelajar menginspirasi, dilaksanakan di Rizen Padjajaran Hotel. Jl Bina Marga II Baranangsiang Bogor Timur Kota Bogor. Senin ( 18/11/2024).
Mentoring ini dihadiri oleh perwakilan KCD wilayah II, perwakilan Dinas PPPA Kota Bogor, Kapolresta Bogor yang diwakili oleh Kasat Binmas Polresta Bogor Kompol Aca, Kadisdik Kota Bogor diwakili oleh Kasie Kesiswaan SMP sekaligus Ketua Umum Satgas Pelajar Kota Bogor, Kepala Kemenag RI Kota Bogor yang mewakilinya, unsur 6 Muspika yang ada diwilayah Kota Bogor, para Wakil Kepala SMP urusan Kesiswaan dari beberapa sekolah dari jenjang SMP/MTs, SMA, SMK, MA, ada juga Ketua MKKS dari masing masing jenjang atau yang mewakili, dan sejumlah kordinator wilayah satgas pelajar Kota Bogor.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum satgas pelajar Kota Bogor menyampaikan bahwa tujuan adanya satgas Kota Bogor agar Kota Bogor kota ramah anak, dan mengapresiasi semua jajaran satgas internal maupun eksternal sesuai SK Peraturan Wali Kota.
“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan satgas baik dari internal sekolah maupun eksternal dari Disdik Kota Bogor yang telah membantu hingga di tahun ini 2024 tawuran sangat minim nyaris tidak ada, semoga sesuai dengan visi misi Kota Bogor Kota Ramah Anak,”jelas pak Miko.
Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor M. Iqbal MM, menambahkan bahwa pembinaan dan perhatian sekolah terhadap siswa, harus terjalin hubungan yang baik antara orangtua dengan pihak sekolah.
Kompol Aca dalam mengisi mentoring menyampaikan kerawanan dalam pelajar dan 4 komponen dalam pembinaan pelajar.
“Saat ini kerawanan dalam pelajar itu ada 4 yaitu tawuran, pelanggaran lalu lintas, pergaulan bebas, dan keluyuran malam, yang akan dibahas mendetail adalah point tawuran,”jelas Kompol Aca.
“Pembinaan pelajar harus semuanya terlibat 4 komponen yaitu orangtua, pihak sekolah, TNI/ Polri, dan Satgas Pelajar,”tambah Kasat Binmas Polresta Bogor.
“Orangtua harus diundang secara periodik supaya memahami tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak anak karena di sekolah hanya 8jam sisanya dirumah bersama orangtua,”ungkap Kompol Aca.
“Pendidikan sekarang guru melakukan pembinaan langsung dipidanakan, ini semua karena produk hukum sekarang, mari kita rubah mindsetnya dengan yudicial review semua pihak, anak merupakan aset negara yang harus kita bina,”ajak Kasat Binmas Polresta Bogor.
Warso perwakilan dari KCD II Jawa Barat menyampaikan perkembangan pendidikan yang ada diwilayah Kota Bogor.
Kasi PPA yang mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak menyampaikan materi bagaimana seharusnya perlakuan terhadap anak yang dibawah umur.
Penulis : Yosep
Editor : Basirun
Sumber Berita : Satgas Pelajar Kota Bogor