Selebritynews.id – Lampung Selatan – Dalam pemberitaan sebelumnya dimana camat jatiagung kabupaten lampung selatan Firdaus Adam di duga keras menilep sisa anggaran acara Jatiagung expo dan acara musrenbang pada bulan februari tahun 2024 yang mana jumlah sisa anggaran keseluruhan acara tersebut kurang lebih Rp.206.000.000,-
Berikut rinciannya: 1.Bantuan dari setiap desa Rp.5.000.000,- X 21 desa = Rp.105.000.000,-
2.Bantuan dari Unit Pengelolaan Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) kecamatan Jatiagung lampung selatan sebesar Rp.50.000.000,-
3.Anggaran dari kecamatan Jatiagung sebesar Rp.88.000.000,-
Sehingga keseluruhan total anggaran untuk acara Jatiagung expo Rp.243.000.000,-
Sedangkan acara Jatiagung expo menghabiskan dana Rp.115.000.000,-
Berarti anggaran Jatiagung expo Rp.243.000.000,- di kurang dengan Rp 115.000.000,- = Rp.128.000.000,-
Sedangkan acara musrenbang yang di adakan di desa Jatimulyo kecamatan Jatiagung lampung selatan bulan februari tahun 2024 pihak kecamatan dengan dalih tidak mempunyai anggaran,
sehingga firdaus Adam selaku camat jatiagung memberi bantuan untuk acara musrenbang tersebut sebesar Rp.15.000.000,- yang diterima oleh pihak desa Jatimulyo,
padahal sesungguhnya dana musrenbang tersebut sudah di anggarkan sejumlah Rp.93.000.000,- yang sudah dicairkan oleh bendahara kecamatan jatiagung Tri Mulyono sebelum acara musrenbang tersebut
Berarti sisa anggaran acara musrenbang tersebut sebesar Rp.93.000.000,- dikurang Rp.15.000.000,- = Rp.78.000.000,-
Dan total sisa anggaran acara Jatiagung expo dan acara musrenbang sebesar Rp.128.000.000,- + Rp.78.000.000,- = Rp. 206.000.000,-
Itulah jumlah keseluruhan sisa anggaran acara Jatiagung expo dan acara musrenbang bulan februari tahun 2024 yang diduga keras dipakai untuk kepentingan pribadi oleh camat jatiagung kabupaten lampung selatan Firdaus Adam S.STP.MM.
Dalam keterangan persnya narasumber (yang tidak ingin namanya disebutkan) saat memberi keterangan kepada tim media kami mengatakan,” kalau camat jatiagung firdaus Adam itu sudah merugikan negara selama dia menjabat menjadi camat jatiagung kurang lebih Rp.500.000.000,- di tahun anggaran 2024 yang sudah kita ketahui untuk acara Jatiagung expo dan acara musrenbang saja sudah sebesar Rp.206.000.000,- ” terang narasumber (Minggu 15 Desember 2024)
Ini saya kasih data lagi ada beberapa acara yang fiktif dan di anggarkan oleh kecamatan Jatiagung yang di indikasi keterlibatan juga oleh M.Ampina Tomas sekcam kecamatan Jatiagung dan bendahara Jatiagung Tri Mulyono,”sambungnya
Acara program Koordinasi Ketentraman dan ketertiban umum tahun 2024 diajukan anggaran oleh kecamatan Jatiagung yang keluarkan oleh dana APBD Pemkab Lampung Selatan sebesar Rp.67.626.000,-
Padahal acara ini fiktif ” jelas narasumber
Lalu acara Maulid Nabi yang di adakan di desa purwotani modus nya data acara tersebut dari daftar hadir yang datang sampai data anggaran untuk konsumsi makan,minum sampai sewa tenda kursi dan lain lain nya di anggaran oleh camat jati agung beserta antek antek nya sebesar Rp.60.876.000,- padahal sesungguh nya acara itu adalah acara desa purwotani , mereka hanya meminta data nya saja ,lalu anggaran tersebut di SPJ kan (Surat Pertanggung Jawaban ) ,, berarti acara tersebut Fiktif juga,” tambah narasumber
Dan ini saya tambahkan lagi satu, modusnya seperti acara musrenbang yang mana seolah olah kecamatan Jatiagung tidak mempunyai anggaran,
Acara ini lomba desa yang di adakan di desa marga agung dibulan Maret 2024 , camat memberi bantuan anggaran acara lomba desa tersebut sebesar Rp.15.000.000,- padahal sesungguhnya anggaran tersebut Rp.30.240.000,- ” terangnya
Lanjut narasumber” yang tinggal abang dan mba hitung sendiri, berapa sisa anggaran acara tersebut , yang jelas sebagai pemimpin dikecamatan Jatiagung adalah Firdaus Adam selaku camat dan juga Muhammad Ampina Tomas selaku sekretaris camat lalu Tri Mulyono bendahara kecamatan jatiagung yang mana mereka lah yang di duga mengelola anggaran anggaran tersebut dan juga mereka juga yang menggunakan untuk kepentingan pribadi mereka ” ungkap narasumber
Dari keterangan narasumber lalu tim kami menghubungi firdaus adam camat jatiagung melalui WhatsApp , dan ternyata tim kami sudah di blokir nomornya oleh camat jatiagung ,
Tim kami bertujuan untuk konfirmasi prihal anggaran tersebut dan berita sebelumnya tetapi tidak di respon dari minggu kemarin sampai tim kami di blokir oleh firdaus adam selaku camat jatiagung kabupaten lampung selatan.
lalu selanjutnya tim kami menghubungi sekcam jatiagung M.Ampina Tomas melalu sambungan WhatsApp tetapi tidak di respon juga
Selanjutnya tim kami menghubungi Tri Mulyono selaku bendahara kecamatan jatiagung kabupaten lampung selatan ternyata nomor tim kami pun juga sudah di blokir
Sampai berita ini diterbitkan tim kami belum bisa mengkonfirmasi langsung camat jatiagung ,sekcam jatiagung dan bendahara kecamatan jatiagung tentang prihal adanya penyimpangan kembali anggaran pengeluaran di kecamatan jatiagung kabupaten lampung selatan di tahun 2024, dan juga terkesan alergi terhadap wartawan, karena tidak merespon konfirmasi dari tim media kami.
Dan bila tidak ada hak jawab dari mereka kami akan melanjutkan melapor terkait penemuan penyimpangan sisa anggaran acara acara tersebut ke Kejari kabupaten lampung selatan secepatnya yang diduga keras di pakai untuk kepentingan pribadi oleh camat jatiagung ,sekcam jatiagung dan bendahara kecamatan jatiagung ..(Tim/red).