Aswar Wahab, Pengusaha Dunia Akhirat Pembelajar Universitas Kehidupan dan Penjaga Asa Yatim Dhu’afa Indonesia

seleb

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah panas matahari yang menyinari hamparan hijau sawah, tangan-tangan penuh semangat memotong padi yang menguning—simbol keberkahan dari tanah wakaf yang dikelola dengan cinta dan visi besar.

Di antara mereka, tampak sosok yang bersahaja namun penuh wibawa, dialah Aswar Wahab, seorang pengusaha yang tak hanya berpikir tentang keuntungan dunia, tetapi juga investasi akhirat.

Hari itu, di lahan wakaf Cilebar Karawang Jawa Barat, akhir Bulan Juni 2025 Aswar Wahab memimpin panen raya di lahan wakaf produktif Yayasan Rindang Indonesia—sebuah inisiatif luar biasa yang menyatukan visi ketahanan pangan, kemandirian ekonomi, dan kepedulian terhadap masa depan generasi yatim dan dhuafa.

Di hadapan para petani, relawan, dan anak-anak yatim yang hadir, ia menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya membangun kemandirian umat melalui pertanian berkelanjutan yang bermanfaat luas.

“Ketahanan pangan bukan sekadar bicara soal beras, tapi soal martabat. Dan wakaf produktif ini adalah ladang amal yang menumbuhkan harapan dan masa depan bagi anak-anak yatim Indonesia,” ujar Aswar Wahab, seraya memandang hamparan sawah yang menguning yang siap dipanen.

Lebih dari sekadar pengusaha, Aswar Wahab juga dikenal sebagai sosok yang menjadikan harta dan waktunya sebagai wasilah untuk kebaikan. Ia adalah pendiri Masjid Al Wahab, rumah ibadah yang tak hanya digunakan untuk salat, tapi juga pusat pemberdayaan sosial, pendidikan dan kebudayaan.

Bersama keluarga besarnya yang sangat mendukung kegiatan kemanusiaan, Aswar terus aktif mendukung program-program Yayasan Rindang Indonesia dalam memberdayakan yatim dan dhuafa—dari pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga penguatan ekonomi berbasis wakaf produktif pertanian.

Dalam kesederhanaannya, beliau menjadi teladan nyata bahwa kesuksesan sejati bukanlah tentang seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa besar manfaat yang kita berikan.

Di lahan wakaf itu, padi yang tumbuh bukan sekadar sumber makanan, tapi lambang cinta, kepedulian, dan harapan yang ditanam untuk masa depan bangsa.

Bagi anak-anak yatim itu, Aswar Wahab bukan hanya sekadar donatur. Ia adalah “Bapak Panutan” yang mengajarkan mereka bahwa dunia ini luas untuk dijelajahi, dan akhirat terlalu mulia untuk dilupakan. Ia percaya, generasi yatim adalah aset, bukan beban. Mereka bukan hanya perlu disantuni, tapi diberdayakan agar kelak menjadi pemimpin yang kuat, cerdas, dan berakhlak.

Dari sawah hingga masjid, dari lahan wakaf hingga pelukan hangat untuk anak-anak yang tak lagi punya orang tua—Aswar Wahab menenun kebaikan dalam setiap langkahnya. Karena baginya, hidup yang baik adalah hidup yang memberi arti. Dan warisan terbaik bukanlah kemewahan, tapi jejak kebaikan yang terus tumbuh dari setiap benih yang ia tanam, di dunia maupun di akhirat.

Berita Terkait

Lonjakan Investor Kripto Tembus 19,08 Juta, Indonesia Dibidik Exchange Global
Optimalkan Pembinaan Ormas Media, DPP Forum AsMEN Sambangi Kantor Kemendagri
Hangat dan Sarat Nilai, Ariyo Wahab Nobar Bersama Anak-anak Rindang Indonesi
Cokelatin Indonesia Menembus Pasar Internasional Melalui Agro Food Jeddah 2025
Peringati Hari Bela Negara Ke-77, Kemhan Tegaskan Bela Negara Sebagai Aksi Nyata Kepedulian Sosial
Hari Bela Negara ke-77: Kemhan Gelar Upacara Khidmat dan Bazar UMKM
Bersama Kitabisa, Hisense Indonesia Salurkan Bantuan untuk Percepat Pemulihan Pasca Banjir di Sumatera
Puisi untuk wabup Tangerang dan selamat karna (Golkar) kembali kepangkuan ibu Pertiwi yang juga menjabat sebagai Wabup Tangerang

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:03

Lonjakan Investor Kripto Tembus 19,08 Juta, Indonesia Dibidik Exchange Global

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:11

Optimalkan Pembinaan Ormas Media, DPP Forum AsMEN Sambangi Kantor Kemendagri

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:41

Hangat dan Sarat Nilai, Ariyo Wahab Nobar Bersama Anak-anak Rindang Indonesi

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:46

Cokelatin Indonesia Menembus Pasar Internasional Melalui Agro Food Jeddah 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:10

Peringati Hari Bela Negara Ke-77, Kemhan Tegaskan Bela Negara Sebagai Aksi Nyata Kepedulian Sosial

Berita Terbaru