Menghadapi Tantangan Iklim, Engineered Wood Kian Dilirik Desainer Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perubahan iklim yang semakin nyata di Indonesia, dengan suhu tinggi, kelembapan ekstrem, hingga hujan yang datang tak menentu, mulai memengaruhi cara kita memilih material untuk interior. Desain yang sebelumnya hanya mengutamakan estetika, kini bergeser ke arah yang lebih adaptif dan tangguh terhadap kondisi lingkungan.

Dalam arsitektur dan desain interior, kayu tetap menjadi material favorit berkat kehangatan dan keindahannya yang alami. Namun di iklim tropis, penggunaannya membutuhkan pertimbangan tambahan. Kelembapan tinggi serta fluktuasi suhu dapat memicu perubahan bentuk pada kayu seperti melengkung, melintir, atau bahkan retak, yang pada akhirnya memengaruhi tampilan maupun fungsi ruang secara keseluruhan.

Menjawab tantangan ini, engineered wood mulai dilirik sebagai solusi material yang lebih stabil secara teknis. Berkat struktur berlapis, engineered wood memiliki ketahanan dimensi yang lebih baik dibandingkan kayu solid, terutama dalam menghadapi perubahan suhu dan tingkat kelembapan yang tinggi. Tak heran jika material ini semakin banyak digunakan dalam proyek interior tropis, baik untuk hunian maupun ruang komersial.

Melihat kebutuhan tersebut, AIA Timber Group— produsen kayu lokal dengan pengalaman panjang di proyek berskala besar, memperkenalkan lini engineered wood. Produk ini menggabungkan teknologi modern dan seleksi bahan berkualitas untuk menghasilkan material kayu yang tidak hanya tampil alami, tetapi juga mampu menjawab tantangan iklim tropis secara fungsional.

Struktur engineered wood dari AIA Timber Group terdiri atas lapisan permukaan dari kayu solid pilihan untuk mempertahankan tampilan autentik, serta inti dan lapisan bawah dari plywood tahan air yang tetap stabil dalam kondisi lembap. Ketiga lapisan ini direkatkan menggunakan teknologi adhesive asal Jerman yang telah terbukti memiliki daya rekat dan daya tahan tinggi.

“Sebagai produsen kayu, kami memahami bahwa setiap proyek memiliki tantangan unik, terutama dalam iklim tropis. Engineered wood ini kami kembangkan untuk memberikan performa teknis lebih baik di area tertentu tanpa mengorbankan estetika kayu alami,” ungkap Mr. Tee, Founder dan CEO AIA Timber Group.

Menurutnya, engineered wood membuka peluang baru bagi interior tropis di Indonesia yang memungkinkan penggunaan kayu secara lebih fleksibel dan aman, bahkan di ruang dengan kelembapan tinggi atau suhu yang tidak stabil. Dengan tingkat muai-susut yang rendah dan daya tahan yang lebih terukur, material ini menjadi alternatif yang cerdas dan elegan.

Pendekatan ini memungkinkan ruang-ruang interior tetap menonjolkan karakter kayu, namun dengan solusi yang lebih sesuai secara teknis. Hasilnya, ruang tidak hanya tampil indah dan natural, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan iklim yang kian dinamis.

Dari rumah tinggal hingga butik dan ruang komersial, engineered wood kini menjadi bagian dari strategi desain tropis yang modern. Dengan memperkenalkan produk ini ke pasar lokal, AIA Timber Group berharap dapat memperluas pemahaman bahwa kayu tetap bisa digunakan secara elegan dan efisien, bahkan di tengah tantangan iklim yang terus berubah.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

People pay the price as Plastics Treaty talks end in deadlock
Find Mining has launched a cloud mining mobile app for XRP, BTC, and ETH, making it the perfect choice for Gen Z to earn money with just one click.
SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan
Peta Penyebaran Buah Premium di Indonesia: Dari Jakarta hingga Bali dalam Waktu Singkat
Dukung Ekosistem Pendidikan, KAI Logistik Optimalkan Peran Strategis Logistik Pada Awal Tahun Ajaran Baru
Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya
Bay Miner Releases New Mobile Mining App, Leading the Wave of Compliant Participation in BTC and ETH Mining
Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:56

People pay the price as Plastics Treaty talks end in deadlock

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:08

Find Mining has launched a cloud mining mobile app for XRP, BTC, and ETH, making it the perfect choice for Gen Z to earn money with just one click.

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:52

SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:25

Peta Penyebaran Buah Premium di Indonesia: Dari Jakarta hingga Bali dalam Waktu Singkat

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:50

Dukung Ekosistem Pendidikan, KAI Logistik Optimalkan Peran Strategis Logistik Pada Awal Tahun Ajaran Baru

Berita Terbaru