Atta atau yang bernama lengkap Atta Fatah merupakan salah satu sutradara video klip yang memiliki garis keberuntungan bagi bos label musik (perusahaan rekaman) di Indonesia.
Nama Atta melejit setelah menyutradarai video klip grup musik terkenal Andra and the Backbone. Dua video klip ia besut dalam satu hari, lagu ‘Sempurna’ dan lagu ‘Lagi Dan Lagi’. Video musik lagu yang melambungkan namanya ini berkat sebuah kepercayaan Ahmad Dhani pada dirinya.
“Saya sangat terima kasih dan sangat hutang budi ama Pak De (Ahmad Dhani). Berkat beliau mempercayai saya manggarap 2 video klip Andra and the Backbone di album perdananya, akhirnya banyak bos label terkenal di Indonesia bekerja sama dengan saya,” papar Atta saat ditemui bersama sahabat lamanya Bois Famou Maker di Radio Bola Koaidi di kawasan Jakarta Timur.
Menurutnya, jasa Ahmad Dhani dalam membuka jalan di industri musik tanah air dalam berkarir sebagai sutradara video klip saat itu sangat dikenangnya hingga kini. Bahkan, saat itu dari kebaikan Ahmad Dhani, banyak bos label musik dan artis musik yang ngantri untuk dibikinin video klipnya.
“Pernah suatu waktu ketemu Pak Hadi Soenyoto bos label HP Recirds, dia minta saya garap video klip untuk artisnya. Saat itu saya mau perlihatkan showreel yang pernah saya bikin. Malah langsung dia bilang, saya sudah tahu siapa kamu, saya dah percaya kamu, jadi nggak perlu lagi liatin portofolio kamu ke saya,” kenang Atta.
Begitu juga saat ketemu Pak Rahayu Kertawiguna. bos label Nagaswara. Saking percaya sama saya dia langsung transfer uang produksi video klip, tanpa bahas konsep.
“Jadi hampir semua bos label mencoba peruntungan ke saya, siapa tahu saja bawa hoki kalau saya yang bikin video klip,” sambungnya.
Hampir semua artis musik ternama di tanah air, Atta yang menyutradarai video klipnya. Totalnya lebih dari 200-an video klip yang dibesutnya dari awal terjun sebagai videomaker sampai sekarang. Dari artis newcomer hingga artis musik terkenal. Diantaranya, Seventeen band, Aura Kasih, band Radja feat Dewi Persik, Caffeine band, Five Minutes, Nicky Astria, dan project rock Eet Sjahranie.
“Lebih gilanya lagi saya pernah bikin 5 video klip dalam sehari lagunya band Seventeen. Alhamdulillah lagu ‘Untuk Mencintaimu’ di album Lelaki Hebat yang dirilis di Nagaswara sangat booming dan meraih keuntungan besar dari penghasilan digital di Indonesia dan Malaysia saat itu,” urai lelaki kelahiran Balaraja Banten 13 Maret 1969 dan alumni SMA Pelita 3 Rawamangun itu.
Atta juga pernah terdaftar sebagai mahasiswa yang kuliah di IKJ, namun ilmu secara otodidak dan jam terbang pengalaman di dunia sinematogrfi yang menjadikannya dirinya seperti sekarang ini di industri video musik dan fillm, termasuk penggarapan iklan merk produk.
“Kehidupan kecil saya sangat keras dan prihatin, dulu saya juga sempat jaga studio musik, lalu jadi drumer band rock, bahkan pernah ikut festival band rock Log Zhelobour. Waktu itu hanya sampai babak final 10 besar di DKI. Waktu itu saya identik dengan musik rock,” lanjutnya
Dari dulu hingga kini Atta selalu berekspesi dan mengupdate ilmu sinematografi serta menjaga reputasi dengan pihak manapun. Sekarang ini ia lagi sibuk menyiapkan penggarapan produksi film bioskop.
Dalam penggarapan video klip musik, dirinya tak pernah mematok harga. Bahkan pernah ada pihak yang berhutang padanya dalam pembuatan video klip.
“Kehidupan saya sangat rock and roll, waktu itu sempat pernah punya uang milyaran rupiah dari profesinya ini, bahkan pernah punya mobil sport saat lagi diatas, dan sempat juga terpuruk saat masa Covid. Semua saya lewati dengan santai. Semuanya saya ambil hikmahnya, makanya sekarang ini saya banyak perdalam ilmu agama disetiap waktu, dengan mengaji dan mendengar kajian Islam, agar lebih sabar dan tabah menjalani kehidulan,” pungkas Atta.