Harga Emas Tetap Stabil Jelang Rilis Data Inflasi PCE AS Minggu Ini

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas bertahan kokoh di bawah level psikologis $3.400 per troy ons pada perdagangan Selasa (27/8). Penguatan ini didukung oleh pelemahan Dolar AS (USD) serta meningkatnya keraguan terhadap independensi Federal Reserve (The Fed) setelah Presiden Donald Trump secara mengejutkan berupaya memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook. Kondisi politik yang tidak menentu serta arah kebijakan moneter yang belum jelas kembali meningkatkan minat investor terhadap aset safe-haven, termasuk emas, yang dalam dua pekan terakhir mencatat reli signifikan.

Menurut Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, tren bullish emas masih belum kehilangan momentum. Berdasarkan analisis candlestick dan indikator Moving Average, potensi kenaikan harga emas masih terbuka lebar. “Selama dorongan beli tetap kuat, emas berpotensi menembus level $3.405. Namun, jika dorongan ini melemah, koreksi sehat bisa menguji support di $3.367,” ujar Andy.

Pada perdagangan Rabu (28/8), harga emas sempat menyentuh $3.393, level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Kenaikan tersebut dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed lebih cepat dari prediksi. Pasar kini memperkirakan pemangkasan bisa terjadi pada September, apalagi setelah pidato dovish Jerome Powell di Jackson Hole dan rilis data ekonomi yang menunjukkan perlambatan.

Dari sisi fundamental, kondisi ekonomi AS semakin mendukung reli emas. Data pesanan barang tahan lama untuk Juli turun 2,8%, menandakan pelemahan manufaktur. Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen versi Conference Board pada Agustus juga mengalami penurunan. Kedua data ini memberi alasan tambahan bagi The Fed untuk segera melonggarkan kebijakan moneternya.

Situasi politik turut menambah ketidakpastian pasar. Trump, melalui langkah tidak biasa, memerintahkan pemecatan Lisa Cook dengan alasan kasus hipotek. Namun, Cook menegaskan dalam konferensi pers bahwa presiden tidak memiliki kewenangan hukum untuk memberhentikan anggota dewan The Fed. Penjelasan ini memang sedikit menahan pelemahan Dolar AS, tetapi belum cukup untuk mengurangi dominasi tren bullish emas dalam jangka pendek.

Secara keseluruhan, arah pergerakan emas tetap cenderung positif. Dalam dua pekan terakhir, logam mulia tersebut sudah naik hampir 2%, mencerminkan tingginya permintaan sebagai aset lindung nilai di tengah kondisi global yang tidak pasti. Kini perhatian investor tertuju pada rilis data Indeks Harga PCE (Personal Consumption Expenditure) yang akan diumumkan Jumat ini. Angka tersebut menjadi indikator inflasi utama bagi The Fed dan akan sangat menentukan arah kebijakan suku bunga pada rapat September mendatang.

Andy Nugraha menegaskan, emas kembali menjadi primadona di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi Amerika Serikat. Dengan fokus pasar mengarah pada data inflasi PCE, harga emas masih berpotensi melanjutkan tren positif meski gejolak di pasar global tetap berlangsung.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Logistik Perkuat Jaringan Distribusi di Wilayah Tengah dengan Rute Darat Baru Semarang – Wonosobo – Kroya
Program Game Application and Technology BINUS UNIVERSITY Bawakan Semangat Nasionalisme ke Dunia Roblox
Accelerate Your Career in Oil & Gas – Join PetroSync’s API Training
5 Tahun Tanpa Lag? OPPO A6 Pro Jawabannya! Pre-Order Sekarang dan Rebut Promo Eksklusif Senilai Rp3,6 Juta Sebelum Habis!
Ketidakpastian Data Nonfarm Payrolls Jadi Pemicu Volatilitas Emas
Inovasi Perawatan Jantung Hadir Lebih Dekat dan Berikan Harapan Baru bagi Pasien Indonesia
John Mella: From Actor to Visionary Storyteller in His Directorial Debut
Kontribusi Kita pada Emisi Kata

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:02

KAI Logistik Perkuat Jaringan Distribusi di Wilayah Tengah dengan Rute Darat Baru Semarang – Wonosobo – Kroya

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:06

Program Game Application and Technology BINUS UNIVERSITY Bawakan Semangat Nasionalisme ke Dunia Roblox

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:48

Accelerate Your Career in Oil & Gas – Join PetroSync’s API Training

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:31

5 Tahun Tanpa Lag? OPPO A6 Pro Jawabannya! Pre-Order Sekarang dan Rebut Promo Eksklusif Senilai Rp3,6 Juta Sebelum Habis!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:17

Inovasi Perawatan Jantung Hadir Lebih Dekat dan Berikan Harapan Baru bagi Pasien Indonesia

Berita Terbaru