Menteri Pekerjaan Umum : Perbaikan Cepat Jadi Priotitas Tangani Kerusakan Fasum

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung sejumlah fasilitas publik yang rusak akibat aksi massa pada 28–30 Agustus lalu di Jakarta. Dalam kunjungannya pada Selasa (2/9/2025), Menteri Dody meninjau Gerbang Tol (GT) Pejompongan dan dua halte TransJakarta untuk memastikan langkah pemulihan berjalan cepat dan terukur. Menteri Dody juga menyatakan kesiapan kementeriannya untuk membantu proses perbaikan (JAKARTA, 02 September 2025).

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, Kementerian PU berkomitmen mendukung pemulihan fungsi infrastruktur publik di seluruh Indonesia secara cepat dan terukur sesuai perintah Presiden Prabowo.

Peninjauan pertama difokuskan pada GT Pejompongan, salah satu dari tujuh gerbang tol di ruas tol dalam kota Cawang–Tomang–Pluit yang mengalami kerusakan. Berdasarkan data, total ada enam gerbang tol yang hangus terbakar, yaitu: GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, dan GT Semanggi 2; serta satu gerbang tol, GT Kuningan 1, yang mengalami kerusakan sebagian.

Menteri Dody menegaskan bahwa meskipun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga siap memperbaiki kerusakan pada ketujuh gardu tol itu, Kementerian PU siap memberikan dukungan penuh.

“Kementerian PU telah menawarkan bantuan dukungan terkait perbaikan fasilitas gerbang tol. Namun dari pihak Jasa Marga menyatakan sanggup untuk memperbaiki. Kalau seperti itu, kami minta perbaikannya jangan setengah-setengah, karena malah justru membahayakan para pengguna jalan tol,” ujar Menteri Dody di lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad, yang mendampingi peninjauan, menjelaskan bahwa BUJT Jasa Marga telah memulai perbaikan sejak Minggu (31/8/2025). Jasa Marga juga telah melakukan langkah tanggap darurat berupa pembersihan material di lokasi, sterilisasi area, serta pengoperasian Mobile Reader sebagai solusi layanan sementara. Dengan langkah ini, arus lalu lintas dapat kembali dikelola meski beberapa gerbang tol masih dalam tahap perbaikan.

“Dari total 7 gerbang tol yang terdampak, telah kami perhitungkan untuk perbaikannya sekitar Rp80 miliar. Untuk proses perbaikan telah dimulai sejak Minggu kemarin, dan kita lanjutkan terus. Kami menargetkan mudah-mudahan dapat selesai pada 7 September sehingga dapat segera fungsional,” jelas Rivan Achmad.

Selain meninjau kerusakan gerbang tol, Menteri Dody juga meninjau fasilitas transportasi publik lainnya, yakni Halte TransJakarta Polda Metro Jaya dan Halte Senayan yang juga mengalami kerusakan parah. Menteri Dody menyatakan Kementerian PU ingin memastikan proses rehabilitasi dan renovasi fasilitas publik tersebut berjalan dengan tepat dan cepat.

“Kementerian PU akan mendukung perbaikan halte ini karena rusaknya cukup parah. Fokus kami, agar halte ini bisa fungsional dulu dalam tempo waktu secepat-cepatnya. Sementara dari pihak TransJakarta akan menyiapkan sistemnya. Nanti Kementerian PU akan berkoordinasi lebih detail bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pembagian penanganannya,” jelas Menteri Dody.

Lebih lanjut, jelas Menteri Dody, Kementerian PU telah melakukan Rapat Internal bersama Kepala Balai Penataan Bangunan dan Penataan Kawasan (BPBPK), Direktorat Jenderal Cipta Karya di seluruh Indonesia untuk melakukan pendataan mengenai infrastruktur publik yang terdampak aksi penyampaian aspirasi.

“Untuk detailnya belum ada, namun kemarin kami Rapat Internal melakukan pendataan. Dari hasil hitung cepat, kami perkirakan kebutuhannya sekitar Rp900 miliar di seluruh Indonesia. Namun setelah nanti titik-titik penanganan sudah jelas akan kita hitung kembali,” jelas Menteri Dody.

Kementerian PU menekankan bahwa pemulihan Halte TransJakarta merupakan prioritas karena menyangkut kelancaran mobilitas warga, serta keberlangsungan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, percepatan rehabilitasi menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan ekonomi pasca insiden. Targetnya bisa segera fungsional dalam tempo waktu sesingkat-singkatnya. Sehingga masyarakat pengguna TransJakarta tidak terganggu aktivitasnya.

“Kalau target fungsional dari Kementerian PU tentu secepatnya, mungkin dalam waktu 7 hari. Namun, kalau target perbaikan fisik tergantung dengan tingkat kerusakannya. Kalau rusak sedang hingga berat, bahkan perlu dibongkar dan dibangun ulang tentu perlu waktu beberapa bulan,” tambah Menteri Dody.

Pada akhir tinjauannya, Menteri Dody kembali menekankan komitmen pemerintah untuk memulihkan semua layanan publik yang terganggu. Peninjauan ke Gerbang Tol Pejompongan, halte TransJakarta, dan fasilitas lainnya menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan proses perbaikan berjalan cepat dan aman bagi masyarakat.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Program Game Application and Technology BINUS UNIVERSITY Bawakan Semangat Nasionalisme ke Dunia Roblox
Accelerate Your Career in Oil & Gas – Join PetroSync’s API Training
5 Tahun Tanpa Lag? OPPO A6 Pro Jawabannya! Pre-Order Sekarang dan Rebut Promo Eksklusif Senilai Rp3,6 Juta Sebelum Habis!
Ketidakpastian Data Nonfarm Payrolls Jadi Pemicu Volatilitas Emas
Inovasi Perawatan Jantung Hadir Lebih Dekat dan Berikan Harapan Baru bagi Pasien Indonesia
John Mella: From Actor to Visionary Storyteller in His Directorial Debut
Kontribusi Kita pada Emisi Kata
Deklarasi Institut Jenderal Besar Soeharto di Gedung Juang Jakarta, 1 Oktober 2025

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:06

Program Game Application and Technology BINUS UNIVERSITY Bawakan Semangat Nasionalisme ke Dunia Roblox

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:48

Accelerate Your Career in Oil & Gas – Join PetroSync’s API Training

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:31

5 Tahun Tanpa Lag? OPPO A6 Pro Jawabannya! Pre-Order Sekarang dan Rebut Promo Eksklusif Senilai Rp3,6 Juta Sebelum Habis!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:03

Ketidakpastian Data Nonfarm Payrolls Jadi Pemicu Volatilitas Emas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:17

Inovasi Perawatan Jantung Hadir Lebih Dekat dan Berikan Harapan Baru bagi Pasien Indonesia

Berita Terbaru