Iwong Penyanyi dan Komposer, “Si Pedagang Es Mojito” di Lampung itu Akan Rilis 150 Lagu di Platform Digtal

Minggu, 14 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iwonk yang bernama lengkap Muhamad Slamet Riyadi merupakan salah satu penyanyi sekaligus komposer atau pencipta lagu yang produktif di industri musik tanah air. Ia telah merekam 150 karya lagunya dan kini merilis mini album single-singlenya di all platform digital.

Lelaki lajang anak pasangan dari Suyoto dan Widatin itu kesehariannya adalah pedagang es mojito dan es jeruk yang berbasis UMKM di halaman gerai mini market Indomaret yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol no 20, Langkapura, Kemiling, Bandar Lampung.

“Sudah ada 150 lagu yang saya rekam dalam bentuk demo. Kini sebagian lagunya saya nyanyikan dan rilis di seluruh all platform digital dan sebagian lagi saya tawarkan ke artis musik lainnya. Sekarang sambil berdagang es saya juga jadi pedagang lagu,” papar Iwong saat berkunjung di Radio Bola Koaidi kawasan Rawamangun Jakarta Timur.

Menurutnya, sebelum ia memutuskan menjadi pedagang es tahun 2023, sebelumnya ia secara kebetulan bertemu Bois Famous Maker usai sholat di Masjid Cut Nyak Dien Menteng Jakarta Pusat. Saat itu mereka berdua diskusi seputar dunia musik.

“Aku banyak dapat pencerahan secara pengalaman dari Bang Bois mengenai industri musik. Saat itu Bang Bois masih berkarir di label musik Nagaswara. Dari pertemuan yang berkesan selama 3 jam itu, sayab langsung putusin untuk segera balik ke kampung halaman di Lampung, kemudian mempersiapkan masa depan saya di dunia musik,” sambungnya.

Dari pertemuan dirinya dengan Bois Famous Maker itu, Iwong langsung terbuka langkah dan wawasannya. Kemudian ia bertekat untuk persiapkan modal finansial untuk rekaman dari penghasilan usaha berjualan es yang dirintisnya sejak tahun 2023 itu.

Selama dua tahun akhirnya semua rencananya kesampaian. Bermodal laptop yang memadai, Iwong dapat menyelesaikan 150 lagu dalam bentuk demo rekaman.

“Alhamdulillah aku bersyukur kepada Allah SWT bisa dipertemukan ama orang-orang baik seperti Bang Bois, yang waktu itu aku hanya tahu namanya dari media majalah NAGASWARA dan media online,” ungkap lulusan Madrasah Aliyah Hidayatul Islamiyah, Bandar lampung itu.

Komposer muda kelahiran Lampung 5 Agustus 1991 yang sempat kuliah di program D3 di
Jurusan Management Informatika
Kampus Perguruan Tinggi DCC Bandar Lampung itu sangat menomorsatukan pendidikan. Namun usahanya untuk melanjutkan pendidikan diploma terpaksa kandas di tengah jalan, karena faktor keuangan.

Perjalanan berkarya di musik sebelumnya Iwong rintis bersama teman-teman bandnya semasa itu.

“Saya mulai ciptain lagu dari tahun 2008 dan sempat ngeband tahun dari tahun 2008 sampai 2018. Pas 2019 saya memutuskan bersolo karir. Dalam bermusik saya banyak terinspirasi dari Radio Head, Goo Goo Dolls, Linkin park, Saosin, U2 dan Secondhand Serenade,” Ianjutnya.

Banyak karya lagu yang diciptakan dari masa-masa ngeband waktu itu. Saat di band The Pastel 2008 – 2010 ada lagu: Dunia penuh misteri, Simpanlah sudah, dan Kata Maaf Darimu.

Kemudian Pastel band tahun 2010 – 2011 ada lagu: Perasaan jiwa, Perjalanan cinta, Cinta Yang Abadi, Angan 1000 Beban, Simpanlah Sudah New, dan Jangan Lagi.

Berlanjut di band Windozz Secondhead tahun 2014 – 2017, ada lagu Hilang Nafas, Bernafas Lagi, I Miss You To Now, Tersesat, dan Caramu binasakanku.

Saat di band Romanza, tahun 2018 – 2019, ada lagu: Cinta Tak Berdaya dan Bertakwalah.

Saat ini ditahun 2025 ia merilis mini album solo dengan brand ‘Iwong Suyodaten’, ada lagu: Oh Kasih, Cerita Hati, Aku Rindu Tentangmu, Tetap Setia, dan Semua T’lah berubah. Semua tersedia di all platform digital.

“Aku juga berterima kasih ke Mas Heru, seorang pengusaha property yang telah mendanai kami. Waktu itu nama bandnya Romanza. Bersama Ontel Productions Management sempat rilis beberapa lagu. Karena pandemi Covid 19, semuanya berantakan. Akhirnya untuk bertahan hidup saya bekerja jadi pegawai kafe,” kenangnya.

Iwong yakin dan optimis single-single ciptaaannya yang dirilis nantinya akan menjadi sesuatu di dunia musik tanah air dan disukai masyarakat. Untuk medsosnya, akun YouTube: iwong official, Tiktok: @Iwongsuyodaten, InstaGram: Iwong_suyodaten dan Iwong_suyodaten1, serta Fanspage: Video Musik Kita,

“Semua proses yang saya lalui ini adalah Qodarullah. Semuanya mengalir, semuanya saya pasrahkan kepada Allah. Karya lagu-lagu yang tercipta adalah atas kehendak-Nya. Jadi masa depan saya di dunia musik sudah saya serahkan ke Allah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Adna Oekon Bersama Label SSM Records Rilis Debut Single Kisruh Cinta, Bakal Hits di Radio!
Phantom Luncurkan Mini Album Digital Bersama Label Akar Musik, Paska Kasmaran Hits di Medsos
Keke Lo Solois Pop Indonesia yang Kian Bersinar, Konsernya Selalu dinanti, Bikin Bangga Jambi
Atta Videomaker dan Filmmaker Bercita Rasa Hoki, Ahmad Dhani yang Buka Jalan Saya ke Bos Label!
Ayat Kindern Hitsmaker Musik Komersil Siap Kembali Berkarya
Mozza Mahardhika, Penyanyi dan Pencipta lagu Bergenre City Pop, Newcomer dari Selatan Sumatra
Andrigo Rilis Single Terbaru ‘Rasa Sakit Rasa Rindu di Label Internasional Luncai Emas di Malaysia
Indra Adhari Rilis Ibuku Pahlawanku 5 Tahun Lalu Kini Mulai Viral di TikTok Malaysia

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 14:11

Iwong Penyanyi dan Komposer, “Si Pedagang Es Mojito” di Lampung itu Akan Rilis 150 Lagu di Platform Digtal

Rabu, 10 September 2025 - 16:44

Adna Oekon Bersama Label SSM Records Rilis Debut Single Kisruh Cinta, Bakal Hits di Radio!

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:41

Phantom Luncurkan Mini Album Digital Bersama Label Akar Musik, Paska Kasmaran Hits di Medsos

Rabu, 27 Agustus 2025 - 06:44

Keke Lo Solois Pop Indonesia yang Kian Bersinar, Konsernya Selalu dinanti, Bikin Bangga Jambi

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:36

Atta Videomaker dan Filmmaker Bercita Rasa Hoki, Ahmad Dhani yang Buka Jalan Saya ke Bos Label!

Berita Terbaru