Perhelatan kegiatan reuni silaturahmi akbar yang berkonsep dan bertema “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” akan digelar 22 November 2025 di kota Banda Aceh.
Hal ini disampaikan Iskandar selaku Ketua Pelaksana saat ditemui pada rapat pembentukan kepanitiaan di salah satu coffee shop ternama di kota Banda Aceh.
“Kami bersama para alumni yang berada di kota Banda Aceh siap menyukseskan kegiatan reuni silaturami ini secara akbar. Kami yakin ini akan menjadi kegiatan terbesar dan sejarah kenangan hidup bagi para alumni,” jelas Iskandar yang dulunya alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe, kini ASN di Propinsi Aceh itu.
Menurut Emil selaku Bendum sekaligus Jurkam acara, bahwa kegiatan ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi event kerinduan akan kampung halaman. Artinya, di event ini diharapakan para alumni yang berada diluar kota untuk bisa hadir.
Hal senada juga disampaikan Nazlianti selaku Sekjen, dengan kegiatan ini akan menambah rasa kebersamaan dan solidaritas antar para alumni. Karena sekitar 33 tahun para alumni ada yang terpisah dari ruang dan waktu selepas lulus dari SMA.
Rencananya kegiatan reuni terbesar ini akan dihadiri 1000 lebih para alumni generasi lulusan SMA tahun 1992 yang dulunya bersekolah di kota Lhokseumawe. Mengingat para alumni generasi dari kota Lhokseumawe itu terdiri dari beberapa sekolahan SMA dan SMP. Diantaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Taman Siswa, SMA Muhammadiyah, SMP Negeri 1, SMP Negeri Negeri 2, dan sekolah sederajat lainnya.
Generasi lulusan SMA tahun 1992 saat itu hingga kini di era sekarang masih terjalin silaturahmi yang kompak di medsos seperti InstaGram, Facebook, dan WhatssApp.
“Dari masa SMP dan SMA dulu saat di Lhokseumawe kita sangat kompak. Biasanya dulu kita selain ngumpul di sekolahan, juga ngumpul setiap malam mingguan di “Warkop Jasbret” (diambil dari nama wakop Jasa Beurata yang legendaris yang berlokasi di pusat kota Lhokseumawe) saat itu,” kenang Darmawan yang dulunya ketua OSIS SMP Negeri 1 Lhokseumawe, yang saat ini menjabat Sekjen Pramuka Propinsi Aceh.
Generasi lulusan SMP dan SMA dari kota Lhokseumawe saat itu sangat kompak. Semuanya berkumpul saling kenal dan menyapa tanpa ada batasan baik lelaki dan perempuan
“Bahkan walaupun masing-masing kita yang saat itu kuliah di luar kota, kita masih sering ketemuan disaat liburan kuliah. Dan selama ini kita hanya “silaturahmi tipis-tipis” saat ada alumni yang berkunjung ke Medan dan Lhokseumawe,” papar Benny Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Derah Kota Medan, lulusan Kampus UNDIP itu.
Teuku Zulfian atau akrab disapa popon yang didaulat sebagai Ketua Alumni Seluruh Angkatan SMA Negeri 1 Lhokseumawe juga berharap acara reunian ini menjadi salah satu forum pertemuan penting dalam berkomunikasi antar alumni.
“Karena peristiwa seperti ini jarang terjadi. Mengingat usia para alumni sudah memasuki usia 50 tahun lebih atau setemgah abad, ini menjadi pertemuan langka dan menjadi daya tarik tersendiri,” lanjut Popon.
Said Fauzan yang berada di Jakarta yang kini menjabat Ketua Yayasan Leuser Indonesia (YLI) dan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) Jakarta, sangat optimis kegiatan ini akan menghasilkan sesuatu dalam hal kebaikan terutama untuk para alumni dalam hal networking
Untuk persiapan event besar yang bergengsi ini tentunya kepanitiaan juga mulai membuka hubungan komunikasi dengan berbagai pihak agar acara ini berlangsung sukses.
“Sudah 1 minggu ini semua panitia berkomunikasi dengan para alumni yang berada diluar kota Banda Aceh. Karena kita mau para alumni bisa terhubung dengan kepanitiaan,” terang Oscar Talakua yang dulunya ketua Osis SMA Negeri 1 Lhokseumawe, kini dalam kepanitiaan mendata para alumni di pulau Sumatra.
T. Zulhairi yang saat ini berada di kota Banda Aceh yang juga ASN di propinsi Serambi Mekkah itu, menyatakan terus update setiap waktu dalam persiapan kegiatan perdana ini. Semua panitia secara kompak berdiskusi dan bersolusi dalam segala hal.
Begitu juga dengan Lusi Novianti berprofesi sebagai seorang dokter yang menetap di Propinsi Jambi, menyambut baik acara reuni silaturahmi ini. Ia yakin acara ini berdampak positif bagi para alumni dalam menciptakan spirit baru untuk beraktifitas sesuai profesi masing-masing.
Pastinya kegiatan ini akan berlangsung sukses nantinya karena kerjasama dan dukungan semua pihak. Terutama antar alumni yang selalu berkomunikasi menjaga tali silaturahmi.
“Tentunya para alumni generasi 1992 ini merupakan bagian dari aset generasi di Propinsi Aceh. Semoga kegiatan “Reuni Silaturahmi Lhoks92″ ini juga menjadi bagian dari kegiatan sosial yang luar biasa untuk menjalin persatuan dalam berkomunikasi antar alumni 92 yang saat ini menyebar di seluruh kota di Indonesia,” pungkas Muhammad Nasir selaku Dewan Pembina acara reuni yang kini menjabat Sekda Propinsi Aceh yang juga alumni Kampus UGM itu.