RQD singkatan dari ‘Ruang Qolbu Disabilitas’ merupakan salah satu grup band newcomer (pendatang baru) Indonesia. Dalam waktu dekat band yang semua personilnya mahasiswa dan tuna netra ini akan meluncurkan mini album digital berisi 3 track single.
RQD band yang digawangi Ahmad (vocal), Erpan (gitar), Agung (bas), dan Andika (drum) saat ini tengah persiapan proses akhir rekaman dan pembuatan video klip.
“InsyaAllah karya musik RQD akan mendunia lewat all platform digital. Awal Oktober 2025, mixing dan mastering 3 single serta video klip jadi,” terang Ahmad dan semua personil didampingi Dowenk Oceano selaku music director serta Bois Famous Maker saat ditemui di Radio Bola Koaidi di kawasan Rawamangun Jakarta.
Menurut Erpan, pemberian nama RQD atau Ruang Qolbu Disabilitas itu karena semua personilnya tuna netra. Band RQD berkarya di dunia musik menggunakan hati (Qolbu). Karena jika hatinya baik maka anggota tubuh lainnya juga akan baik dalam melahirkan karya musik. Selain itu, semua personil RQD adalah pengurus Rumah Qur’an Disabilitas di Jakarta Utara.
RQD Band terbentuk pada 23 Agustus 2023. Pada saat itu dibentuk secara spontan untuk memenuhi permintaan dari Jakarta Islamic Center di Jakarta Utara untuk menampilkan lagu-lagu pada kegiatan ‘Gebyar Difabel’.
Semua personil grup band RQD mahasiswa aktif yg sedang kuliah. Ahmad mahasiswa Semester 3 di Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (UNPAM), Agung mahasiswa semester 7 jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Pamulang (UNPAM), Andhika mahasiswa semester 1 jurusan Ilmu Komunikasi di universitas Pamulang (UNPAM), dan Erpan mahasiswa semester 1 jurusan Pendidikan Seni Musik di Universitas Negri Jakarta (UNJ).
Walaupun terbilang baru, RQD band pernah juara 2 lomba band disabilitas event Festival Band Disabilitas dalam rangka Gebyar Ramadhan ditahun 2024. Kemudian ditahun 2025 juara 2 Lomba Band pada Ajang Kreatifitas Pemuda Jakarta Utara yang diselenggarakan oleh Sudinpora Jakarta Utara
RQD optimis karya musik mini album format digital 3 single ini nantinya akan disukai masyarakat tanah air dari Aceh hingga Papua, termasuk warga Indonesia yang berada di luar negeri.
“3 track single ini dikemas easy listening. Enak didengar di telinga dan akan nempel di hati. Pastinya RQD memainkan musik dengan hati. Tiga single yang dirilis nanti, bergenre pop dan rock,” urai Agung.
Dari 4 personil RQD hanya Andika yang bukan tuma netra dari sejak lahir. Ia melewati fase-fase yang tidak pernah terpikirkan olehnya
“Aku sebelum jadi drumer adalah sosok remaja yang bisa melihat & aktif di dunia olah raga sepak bola. Namun hobi aku ini yang menyebabkan aku harus kehilangan mata untuk melihat. Karena pada suatu pertandingan saat itu, pemain lawan tak sengaja menghantam bagian matanya,” paparnya.
Akhirnya Andika memutuskan keluar dari klub sepak bola tersebut & terpaksa hidup dengan satu mata untuk melihat. Kemudian tahun 2017 Andika mengalami kecelakaan lalu lintas dan membuat dirinya harus kehilangan satu matanya lagi.
Beberapa kali operasi tidak membuahkan hasil, dan Andika merasa dunia seperi kiamat. Dulu ia sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Namun sejak bergabung di RQD sebagai drumer, hatinya kembali cerah. Dunia musik memberikan perubahan besar dari hati yang gelap menjadi cerah kembali dalam kehidupan.
Kini RQD band siap beraksi menggebrak industri musik tanah air lewat 3 lagu yang akan dirilis. Bahkan band asal Jakarta yang berbase camp di Tanjung Priok ini awal tahun 2026 telah merencanakan tur showcase 100 kota di Indonesia.
“Rencana ke arah itu sudah RQD siapkan. Namun semuanya step by step. Saat ini diberesin mini album rekaman dan video klip. Untuk 3 single ini sangat komersil. Untuk ide konsep dan strategi di industri musik, RQD menggandeng bang Bois Famous Maker,” pungkas Dowenk Oceano.
Hal senada juga disampaikan Bois Famous Maker, ia sudah siapkan jurus jitu dalam mengorbitkan RQD band hingga 3 singlenya dikenal masyarakat luas dan hits di industri musik tanah air.