SelebrityNews.id ,Jakarta 1 Oktober 2025 – Penyakit kardiovaskular atau jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, penyakit jantung menempati posisi dua teratas sebagai penyebab kematian di Tanah Air, dengan angka mencapai sekitar 1,5 juta jiwa setiap tahunnya. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan penyakit jantung dalam peringkat tiga teratas penyebab kematian di Indonesia. Meski prevalensinya tinggi, banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari risiko penyakit ini hingga gejalanya memburuk, membuatnya dijuluki sebagai “silent killer”.
Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia tahun ini, IHH Healthcare Singapore, melalui jaringan rumah sakitnya seperti Mount Elizabeth Hospital, Mount Elizabeth Novena Hospital, Gleneagles Hospital, dan Parkway East Hospital, mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih waspada menjaga kesehatan jantung melalui kegiatan pencegahan, pemeriksaan rutin, dan melakukan perawatan tepat waktu dengan inovasi medis yang tersedia.
Alternatif baru untuk operasi jantung terbuka
Selama puluhan tahun, operasi jantung terbuka menjadi pilihan utama bagi pasien dengan penyakit katup jantung stadium lanjut. Namun, bagi pasien lanjut usia atau mereka yang memiliki penyakit komorbid, risiko serta masa pemulihan panjang dari prosedur ini menjadi tantangan besar.
Kini, inovasi perawatan medis telah menghadirkan terobosan baru dalam penanganan penyakit jantung. Salah satunya adalah prosedur minim invasif seperti Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) dan Transcatheter Edge-to-Edge Repair (TEER), yang tersedia di jaringan rumah sakit IHH Healthcare Singapore. Dengan metode ini, dokter dapat memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak melalui kateter dari sayatan kecil di area selangkangan, tanpa perlu membuka rongga dada.
“Terapi ini memberikan pasien kesempatan dalam menghindari operasi jantung terbuka, dengan risiko komplikasi lebih rendah serta pemulihan lebih cepat. Hal ini merupakan suatu inovasi, terutama bagi pasien yang memiliki kekhawatiran dalam melakukan operasi besar, khususnya bagi pasien berusia diatas 65 tahun atau yang memiliki penyakit bawaan lain,” ujar Dr. Edgar Tay, Spesialis Jantung di Mount Elizabeth Hospitals.
Memberikan edukasi bagi keluarga tentang pilihan yang lebih aman
Inovasi ini menjadi fokus utama dalam acara Health Talk yang digelar oleh Bank Central Asia (BCA) bersama IHH Healthcare Singapore di kota Pasuruan dan Malang bertajuk “Beyond the Catheter and Rings: Conquering Heart Valve Disease Without Surgery”. Acara ini dihadiri nasabah BCA Solitaire dan Prioritas dengan tujuan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai perkembangan terbaru dalam perawatan penyakit jantung.
Dalam sesi tersebut, Dr. Tay menekankan tiga hal penting bagi pasien dan keluarga di Indonesia:
Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa: Pemeriksaan rutin sangat penting karena penyakit katup jantung sering berkembang tanpa gejala, hingga sering kali sudah terlambat.
Pilihan prosedur minim invasif kini tersedia: Anggapan bahwa semua pasien harus menjalani operasi jantung terbuka sudah tidak relevan lagi, karena ; kini sudah terdapat prosedur alternatif yang lebih aman untuk pasien.
Teknologi modern hadir sebagai game-changer: Metode modern seperti TAVI dan TEER menghadirkan standar baru dalam perawatan, dengan keamanan, akurasi, dan hasil akhir yang lebih baik.
Salah satu pasien asal Indonesia, Ibu Rusmawati, yang menderita Pulmonary Arterial Hypertension (PAH) stadium lanjut, membagikan pengalamannya menjalani perawatan di Mount Elizabeth Hospital bersama Dr. Edgar Tay dan tim.
“Hidup dengan PAH stadium lanjut membuat saya terus merasa kelelahan yang berlebihan, bergantung pada oksigen, dan merasa kesempatan saya untuk hidup makin mengecil setiap harinya. Namun hal ini berubah ketika saya datang untuk berobat pada Desember 2024, di mana para spesialis di Mount Elizabeth Hospital memperkenalkan saya pada Sotatercept, yaitu sebuah terapi terobosan baru yang saat itu hanya tersedia di Singapura. Berkat Dr. Edgar dan tim, perawatan ini meringankan beban pada jantung dan paru-paru saya, dengan proses pemulihan yang lebih cepat, dan membuat kualitas hidup saya menjadi lebih baik,” ungkap Ibu Rusmawati.
Menghadirkan inovasi perawatan jantung lebih dekat untuk pasien Indonesia
Para ahli di IHH Healthcare Singapore menegaskan bahwa pengobatan hanyalah satu bagian dari perjalanan pasien. Misi mereka secara lebih luas adalah memberikan layanan kesehatan yang terpercaya dan personalisasi, sehingga setiap keluarga dapat merasa tenang.
“Setiap prosedur medis pasti menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran. Namun dengan bekal pengetahuan yang tepat serta pilihan terapi modern yang minim invasif, pasien dan keluarga bisa mengambil keputusan kesehatan dengan lebih yakin.” tutup Dr. Tay.
Melalui kolaborasi strategis bersama mitra seperti BCA, IHH Healthcare Singapore berupaya memperluas akses informasi serta perawatan bagi pasien Indonesia. Dengan edukasi berkelanjutan, pencegahan, dan inovasi dalam perawatan jantung, semakin banyak keluarga dapat menatap masa depan dengan harapan hidup yang lebih panjang.Inovasi Perawatan Jantung Hadir Lebih Dekat dan Berikan Harapan Baru bagi Pasien Indonesia
