Ketidakpastian Data Nonfarm Payrolls Jadi Pemicu Volatilitas Emas

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali jadi primadona pasar global. Pada perdagangan Jumat lalu (26/9), logam mulia ini menutup sesi Amerika Utara dengan kenaikan 0,60%, ditopang laporan inflasi yang tidak menunjukkan kejutan berarti. Hasil tersebut semakin menguatkan keyakinan investor bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap condong ke arah dovish dengan melanjutkan pelonggaran moneter dalam beberapa bulan ke depan. Memasuki pekan baru, XAU/USD bertahan di area $3.840-an, menandakan permintaan yang kuat di tengah sentimen pasar yang masih diliputi ketidakpastian pada Selasa pagi ini (30/9).

Menurut analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, pola teknikal emas masih memberi sinyal positif. “Grafik candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish emas tetap dominan,” jelasnya. Andy menyebutkan peluang emas untuk melanjutkan kenaikan ke $3.875 cukup terbuka. Meski begitu, potensi koreksi tetap ada. “Jika tekanan beli melemah, harga bisa kembali menguji area $3.806,” tambahnya.

Faktor politik di AS turut menambah warna. Risiko shutdown pemerintahan federal kembali menghantui, seiring kebuntuan perpanjangan anggaran di Kongres. Jika shutdown terjadi, rilis data penting seperti Nonfarm Payrolls (NFP) kemungkinan tertunda karena Bureau of Labor Statistics (BLS) akan menghentikan operasionalnya. Situasi ini membuat investor semakin berhati-hati, sekaligus mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Sementara itu, komentar dari pejabat The Fed masih beragam. Alberto Musalem dari The Fed St. Louis menekankan inflasi masih tinggi, meskipun mengakui risiko pelemahan tenaga kerja meningkat. John Williams dari The Fed New York menyebutkan kebijakan moneter saat ini sudah cukup ketat untuk menekan inflasi, meski pasar tenaga kerja belum sepenuhnya mendingin. Dari sisi lain, Beth Hammack dari The Fed Cleveland mengingatkan inflasi masih jauh dari target, sehingga proses disinflasi berjalan lambat.

Tak hanya faktor makroekonomi, kondisi geopolitik juga ikut menopang harga emas. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menguasai desa Shandryholove di wilayah Donetsk, Ukraina. Eskalasi konflik ini menambah ketidakpastian global dan memperkuat peran emas sebagai safe-haven.

Pasar obligasi juga menunjukkan pergeseran. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun menjadi 4,141%, sementara imbal hasil riil selisih antara imbal hasil nominal dengan ekspektasi inflasi turun ke 1,761%. Penurunan ini membuat emas semakin menarik bagi investor, karena beban biaya peluang menahan logam mulia jadi lebih rendah.

Agenda pekan ini akan padat dengan data penting, termasuk laporan ADP Employment, PMI Manufaktur ISM, klaim pengangguran mingguan, serta data NFP September. Semua indikator tersebut akan memberi gambaran lebih jelas arah kebijakan The Fed.

Secara keseluruhan, emas masih berada di jalur bullish, baik karena faktor teknikal maupun fundamental. Namun, volatilitas pasar kemungkinan akan meningkat tajam menjelang rilis data tenaga kerja. Investor disarankan untuk disiplin mengatur strategi, dengan mengantisipasi dua skenario utama: peluang reli menuju $3.875, atau koreksi ke $3.806 jika tekanan jual kembali muncul.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback
Peris.ai Cybersecurity Raih Penghargaan ASEAN Award & Masuk 100 Startup Global EWC 2025
EVOS Lolos ke Playoff MPL Season 16! Rayakan dengan WDP Cuma Rp27.777 di EVOS Top Up
Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja
Join PetroSync ASME Training and Set the Benchmark for Excellence
Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi
Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Diklat Dasar Kehumasan

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:38

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback

Selasa, 4 November 2025 - 13:04

Peris.ai Cybersecurity Raih Penghargaan ASEAN Award & Masuk 100 Startup Global EWC 2025

Selasa, 4 November 2025 - 06:49

EVOS Lolos ke Playoff MPL Season 16! Rayakan dengan WDP Cuma Rp27.777 di EVOS Top Up

Senin, 3 November 2025 - 18:10

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash

Senin, 3 November 2025 - 17:48

Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja

Berita Terbaru