PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 3 Lontar menjalin kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program ini bertujuan untuk mendukung tercapainya generasi emas tahun 2045, dan mendukung produktivitas khususnya orang tua pekerja, melalui fasilitas layanan pengasuhan, pendampingan orang tua, dan pendidikan anak yang terintegrasi.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Rusman Efendi (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten) dengan Ria Indrawan (Senior Manager UBP Lontar) bersama 8 perusahaan lainnya yang beroperasi di Provinsi Banten. Hal ini sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan program pendampingan dan fasilitas edukatif bagi anak-anak di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar.
Ria Indrawan menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung keseimbangan antara peran keluarga dan tuntutan pekerjaan.
“Program TAMASYA diharapkan dapat menjadi sarana pendukung bagi para orang tua yang bekerja agar tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak. Ini sejalan dengan komitmen PLN Indonesia Power UBP Lontar dalam mendorong kualitas hidup keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, pada kesempatan yang sama mengapresiasi setiap pihak yang berperan untuk mendukung pelaksanaan program TAMASYA ini, diantaranya pelaku usaha tempat penitipan anak (TPA), perusahaan pendamping TPA, penyuluh KB hingga dinas kota dan kabupaten yang terlibat langsung dilapangan. Selain itu, transformasi kelembagaan BKKBN menjadi Kemendukbangga merupakan salah satu langkah untuk memperluas peran pembangunan keluarga Indonesia.
“Dengan meningkatnya status kelembagaan ini, tanggung jawab kita dalam membangun keluarga berkualitas tentu semakin besar.
Melalui peningkatan kompetensi kader dan kerja sama dengan mitra daerah, kami berharap layanan TAMASYA dapat semakin optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendukbangga/BKKBN, Afiatus Salamah Budi Setiyono, sekaligus mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi memperkuat pengasuhan anak yang berkualitas.
“TAMASYA ini merupakan program nyata untuk mendukung generasi emas, sejak dini anak-anak diperhatikan tumbuh kembang nya, pola pengasuhan yang sudah terstandar juga menjadi hal yang penting. TAMASYA tidak hanya berdampak pada anak melainkan juga keluarga secara khusus dan masyarakat secara umum. Mari kita sama-sama membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” tutupnya.
Penandatanganan PKS ini diharapkan menjadi awal keberlanjutan program kolaborasi antara PLN IP UBP Lontar dan BKKBN Provinsi Banten, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah sosial bagi karyawan dan masyarakat.
Narahubung:
Farid Setiawan
Assistant Manager Umum
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar






