Dalam kunjungan itu, Wabup Intan datang untuk memastikan kondisi rumah salah satu warga yang memang sangat memprihatinkan dan mendesak untuk segera diperbaiki.
“siang ini saya ada di Desa Reged Kecamatan Kresek didampingi oleh pak Camat dan Pak Kepala Desa serta Forkopimda , hari ini saya meninjau rumah tak layak huni yang memang harus segera kita perbaiki,” ungkap Wabup Intan.
Menurutnya, rumah yang ditempati ,bapak Salim serta keluarganya, tidak lagi layak dihuni. Karena itu, ia meminta Camat Kresek dan Kepala Desa Renged untuk bergotong royong mempercepat renovasi rumah tersebut, terlebih di tengah musim hujan.
“Itu tadi kondisinya bisa dilihat sangat tidak layak apalagi di musim hujan saat ini. InsyaAllah pemerintah daerah, kecamatan dan desa dalam waktu dekat akan membangun rumah tersebut supaya hendak layak ditempati dan menjadi rumah yang lebih sehat,” tandasnya.
Wabup Intan menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus memaksimalkan pelaksanaan program bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tidak hanya mengandalkan APBD, pemerintah juga menggandeng pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Pemerintah daerah, baik melalui dinas terkait, kecamatan dan desa maupun swasta dengan CRS-nya telah melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni. Pemkab sendiri pada tahun ini menargetkan sekitar 1190 rumah tidak layak huni yang siap kita bedah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, termasuk dunia usaha, program bedah rumah dapat berjalan berkesinambungan sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Red /Dde






