*Upacara Hari Juang Infanteri Ke 75 Tahun 2023 di TPB Margarana Tabanan*
Selebritynews id. Bali 19/12/2023
Tabanan – Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif menghadiri Upacara Hari Juang Infanteri Ke 75 Tahun 2023 dengan tema Infantri yang profesional, Moderen dan dicintai Rakyat bertindak sebagai Inspektur Upacara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc dan Sebagai Danup Danyonif Raider 900/SBW. Letkol Inf Deden Ika Drajat, S.A.P. M.Han serta sebagai Perwira Upacara Mayor Inf Nurwahid Tahajudin dengan jumlah hadir keseluruhan sekitar 800 Orang bertempat di TPB Margarana, jalan Wisnu Marga, Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.Selasa (19/12/2023).
Dalam amanatnya Danpussenif yang di bacakan Inspektur upacara mengatakan selaku Danpussenif dan pribadi, saya ucapkan selamat memperingati hari juang infanteri ke-75 kepada segenap prajurit korps infanteri dimanapun berada dan bertugas. hari juang infanteri adalah hari yang ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi korps infanteri yang terjadi saat perang kemerdekaan dimana memiliki nilai historis yang tinggi.
“Salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi agresi militer belanda ke 2 Tanggal 19 Desember 1948. dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat yang ditujukan kepada angkatan perang republik indonesia untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan, yaitu rencana untuk melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta, dimana pasukan-pasukan yang berada di wingate (garis pertahanan musuh) agar melaksanakan longmarch kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong pertahanan) sebagai titiktitik kuat perang gerilya.pertempuran bentuk dan siasat yang digunakan tersebut merupakan taktik dan strategi prajurit infanteri untuk melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. sistem wehrkreise sama sekali meninggalkan sistem pertahanan linier. sistem wehrkreise ini kemudian disahkan penggunaannya dalam surat perintah siasat nomor 1/PB/D/48 tanggal 19 desember 1948” Jelasnya.
“Dari peristiwa tanggal 19 desember 1948, nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang memenangkan pertempuran ambarawa dalam menghadapi tentara belanda sehingga diabadikan sebagai hari juang infanteri. peristiwa menarik dibalik hari juang infanteri ini mempunyai arti yang penting karena bangsa indonesia dengan mati-matian merebut kembali kota ambarawa dan berhasil memukul mundur sekutu, Hari Juang Infanteri simbol kejayaan dan kemuliaan, yang harus dijunjung tinggi. Korps Infanteri adalah Korps yang terbesar di TNI Angkatan Darat” Tambahnya.
“Tantangan tugas kedepan akan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karateristik pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik korp infanteri dan mendukung tugas pokok tni angkatan darat. ingat, kebersamaan prajurit infanteri dengan rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai tentara” Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersbut Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Para Pamen Ahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO TNI AU Kodam IX/Udayana, LO TNI AL Kodam X/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, Para Dan/Kabalak Dam IX/Udayana, Pj. Gubernur Bali (diwakili), Ketua DPRD Provinsi Bali (diwakili), Kapolda Bali, Kabinda Bali (diwakili), Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar (diwakili), Kepala Kejaksaan Tinggi Bali (diwakili), Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Forkopimda Tabanan, Camat Marga, Kapolsek Marga, Kepala Desa Marga, Perbekel Marga, Ketua Pramuka Kwarcab Kabupaten Tabanan, Ketua LVRI Provinsi Bali, Ketua PPAD Bali, Ketua PPM Provinsi Bali, Ketua KB FKPPI Provinsi Bali, Ketua GM FKPPI Provinsi Bali, Ketua HIPAKAD Provinsi Bali, Ketua FKPPI Tabanan, Ketua PPM Tabanan, Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali, Danmenwa Ugracena Bali. (Red/Penrem163).
