NTB – Sumbawa Besar, Menghadapi kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa, Kodim 1607/Sumbawa bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar shalat istisqo’ di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Kamis pagi (24/10/2024). Shalat istisqo’ ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan, mengingat dampak yang semakin dirasakan masyarakat, terutama di sektor pertanian dan kebutuhan air bersih.
Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Bupati Sumbawa yang di wakili oleh Sekretaris Daerah kabupaten Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han., jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang turut serta dalam pelaksanaan shalat.
Dalam kegiatan ini, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han., menyampaikan bahwa kemarau panjang telah memberikan tantangan besar bagi masyarakat, khususnya petani yang mengalami kesulitan air. “Sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar bersama, kami bersama pemerintah daerah melaksanakan shalat istisqa’ ini, dengan harapan Allah SWT akan segera menurunkan hujan yang dapat menyuburkan kembali lahan pertanian dan mencukupi kebutuhan air masyarakat,” ujarnya.
Shalat istisqo’ dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Sumbawa, yang dalam khutbahnya DGH Faisal Salim, S.ag., M.Inov., mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan kesabaran, memperbanyak istighfar, dan senantiasa berdoa agar diberi kemudahan dalam menghadapi cobaan ini.
Selain shalat, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan bencana alam. Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Kodim 1607/Sumbawa juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam penggunaan air dan terus berdoa agar kemarau segera berakhir.
Dengan dilaksanakannya shalat istisqo’ ini, diharapkan kondisi cuaca segera berubah dan hujan dapat turun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengembalikan produktivitas sektor pertanian di wilayah Sumbawa. (Pendim 1607/Sumbawa).