Asahan-SelebrityNews.id – H Surya BSc Bupati Asahan dapat dinilai gagal memimpin Kabupaten Asahan karena banjir dimana-dimana ketika hujan berdurasi hanya 45 menit, diseputaran Kota Kisaran dan terkhusus di Kelurahan Sendang Sari dilingkungan I, II dan III yang berada di Jalan Diponegoro, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Kartini dan Jalan Sei Kopas di Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (03/10/2023).
Hanya durasi hujan kurang lebih 45 menit diseputaran Pusat Kota Kisaran di 2 (dua) Kecamatan telah terjadi banjir dimana-mana, tidak ada tindakan atau antisipasi kebijakan dari instansi Pemerintah Kabupaten Asahan untuk siaga kedaerah-daerah jika terjadi hal negatif kepada warga-warga di 27 Kelurahan di Kecamatan Kota Kisaran Barat dan Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Dijelaskan, Dodi Antoni KETUM LSM DPP Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemmako) Kabupaten Asahan, Instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo terkait akan adanya cuaca ekstrim di beberapa provinsi seharusnya menjadi antisipasi siaga di setiap Pemerintah di Kabupaten namun diduga para pemangku jabatan terkhusus Kabupaten Asahan sebagai Bupati Asahan H Surya BSc dinilai gagal menjadi pemimpin.
” Daerah paling parah ketika hujan datang terjadi di Kelurahan Sendang Sari di Jalan Sisingamangaraja dan dipusat kota di Jalan Cokroaminoto Simpang Sibogat diduga pembangunan infrastruktur drainase paret hanya pembuangan anggaran saja karena tidak berfungsi sama sekali ketika banjir tidak mengalir hanya membuat warga semakin tak ada gunanya “, ucapnya.
Lanjutnya, Sungguh sangat disayangkan para pejabat di Kabupaten Asahan yang diduga hanya mementingkan kegiatan-kegiatan tak berarti kebanyakan berleha-leha dikantor mereka masing-masing, mereka tidak ada sedikitpun membahas tentang antisipasi banjir yang puluhan tahun sudah terjadi padahal APBD Kabupaten Asahan tumbuh subur “, ungkapnya.
Kemudian, Diduga hampir 27 Kelurahan ditiap daerahnya terjadi banjir ketika turun hujan dan belum kita pantau di 177 Desa yang terdapat di 25 Kecamatan Kabupaten Asahan, kepada masyarakat saya berharap untuk segera memvideokan dan memphoto atau memviralkan di Sosmed di daerah kalian masing -masing apabila terjadi banjir dan mana-mana jalan yang rusak parah atau berlubang karena patut diduga para pejabat kita seperti kerbau di pukul dulu baru tahu di viralkan dulu baru ngerti kalau tidak inisiatif unjuk rasa barulah mereka mau bekerja “, letupnya.
Amin Harahap