Membawa sepak bola menapaki prestasi dunia adalah kerja bersama. Dukungan sektor privat menjadi salah satu bentuknya. Hal ini yang melatari komitmen Sinar Mas menjadi sponsor resmi Tim Nasional Sepakbola Indonesia dalam gelaran Partner Summit 2023 yang digagas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Managing Director Sinar Mas Ferry Salman mengungkapkan bahwa Sinar Mas merasa terhormat mendapatkan kesempatan mendukung tim nasional sepak bola Indonesia. “Kami merasa sangat bangga berkesempatan turut memajukan timnas sepak bola Indonesia. Di bawah kepemimpinan Pak Erick (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir), akhir-akhir ini kita terus mendengar kabar kemenangan timnas. Kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Erick, dengan dukungan berbagai pihak, Tim Garuda bisa terbang lebih tinggi lagi,” ujarnya dalam Signing Ceremony PSSI Partner Summit di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan sekaligus menampilkan berbagai produk beserta aktivitas yang dikelola PSSI, mulai dari Timnas Indonesia hingga ke kompetisi resmi. Sebagaimana Ketua Umum PSSI sehari sebelumnya menyampaikan program Partner Summit bertujuan meningkatkan nilai komersial yang dimiliki industri sepak bola Indonesia. “Saat ini kita terus berupaya memperbaiki sepak bola Indonesia yang profesional dan bersih serta menjadikan industrinya maju. Komersialisasi aset brand PSSI sebagai motor penggerak industrialisasi sepakbola Indonesia membutuhkan kepercayaan masyarakat, sponsor, partner,” kata Erick Thohir. Menurut Ferry, bergabungnya Sinar Mas sebagai salah satu sponsor resmi Tim Nasional Sepakbola Indonesia, yang tersimbolisasikan pula lewat tagar #BersamaGaruda, berlatarkan keyakinan jika sepak bola adalah alat pemersatu dan hiburan yang sangat berdaya. Menguatnya gairah masyarakat dalam memberikan dukungan, dapat menjadi energi positif yang membawa prestasi Timnas secara bertahap juga semakin meningkat.
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman dan Saleh Husin bersama Erick Thohir
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Post Views: 76