Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pelaku Pengedar Pil Koplo

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Serang, Selebritynews.id – Sedang nunggu konsumen di pinggir jalan desa Kampung Sinar Kepuh, Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, AR (21 tahun) pengedar pil koplo disergap personil Satresnarkoba Polres Serang.

Dari dalam box motor Honda Beat, petugas mengamankan barang bukti 1.327 butir obat keras jenis tramadol dan hexymer. Selain mengamankan obat, petugas juga menyita uang hasil penjualan obat serta handphone yang digunakan sebagai sarana transaksi.

Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko menjelaskan tersangka AR alias Ompong ditangkap pada Selasa (25/3) sekitar pukul 01.00. Kapolres mengatakan AR ditangkap setelah Tim Satresnarkoba mendapat informasi dari masyarakat yang curiga pekerja serabutan ini berjualan narkoba.

“Awal Satresnarkoba memperoleh informasi masyarakat yang mencurigai tersangka AR berjualan narkoba,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP M Ikhsan kepada media, Rabu (27/3/2024).

Dari informasi tersebut, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana bergerak melakukan pendalaman informasi. Sekitar pukul 01.00, tersangka yang sedang duduk di motor Honda Beat menunggu Konsumen diamankan tanpa melakukan perlawanan.

“Dalam penggeledahan, petugas mengamankan 1.327 butir pil jenis tramadol dan hexymer dari dalam box motor. Petugas juga mengamankan uang hasil penjualan serta handphone yang digunakan sebagai sarana transaksi,” ucap Kapolres.

Kasatresnarkoba AKP M Ikhsan menambahkan, hasil pemeriksaan tersangka AR mengaku belum 1 bulan melakukan bisnis narkoba. Tersangka mendapatkan obat keras dari BG (DPO) warga Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Tersangka mendapatkan obat dari BG di wilayah Balaraja. Namun AR tidak mengetahui secara pasti lokasi tempat tinggalnya karena transaksi dilakukan di jalanan,” tambah M Ikhsan.

M Ikhsan mengatakan tersangka mengaku terpaksa berjualan obat karena tidak memiliki pekerjaan. Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tersangka berjualan obat keras yang tidak sembarangan diperjual belikan.

“Motifnya karena tersangka merupakan pengangguran, dan keuntungan dari berjualan obat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Akibat dari perbuatannya, tersangka AR dikenakan Pasal 435 Jo 436 UU RI No 317 Th 2023 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar.

Berita Terkait

Munajat Kubro di pimpin Oleh Habib Abdul Qodir Al Hamid dan di Hadiri Oleh Calon Bupati Terpilih Kabupaten Probolinggo.
MKKS SMK SEKABUPATEN OGAN ILIR MENGUCAPKAN DIRGAHAYU OGAN ILIR YANG KE-21
Martin Arikardi Anggota DPRD OKU Sumsel Mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 Dan Menyambut tahun Baru 2025.
PWI OKU Membuka Pendaftaran Penjaringan Balon Ketua PWI OKU Priode 2025 – 2027
MC Karaoke dan Grand MC Karaoke gelar acara syukuran anniversary
Menjelang Nataru Pj Bupati OKU Beserta Forkopimda OKU Dan Polres OKU melakukan Sidak Harga Sembako Di Pasar
KPU Provinsi Banten nyatakan Gubernur dan Bupati terpilih akan dilantik pada Februari 2025.
Terkait Perselisihan Hubungan Industrial, Disnaker Kota Medan Diminta Tetap Jalankan Proses dan Prosedur Selanjutnya Terhadap PT Varuna Tirta Praksya

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:53

Munajat Kubro di pimpin Oleh Habib Abdul Qodir Al Hamid dan di Hadiri Oleh Calon Bupati Terpilih Kabupaten Probolinggo.

Jumat, 27 Desember 2024 - 09:00

MKKS SMK SEKABUPATEN OGAN ILIR MENGUCAPKAN DIRGAHAYU OGAN ILIR YANG KE-21

Kamis, 26 Desember 2024 - 01:17

Martin Arikardi Anggota DPRD OKU Sumsel Mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 Dan Menyambut tahun Baru 2025.

Rabu, 25 Desember 2024 - 09:48

MC Karaoke dan Grand MC Karaoke gelar acara syukuran anniversary

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:20

Menjelang Nataru Pj Bupati OKU Beserta Forkopimda OKU Dan Polres OKU melakukan Sidak Harga Sembako Di Pasar

Berita Terbaru